Tim SAR mengevakuasi jenazah korban terbakarnya kapal Cantika Express 77 di Dermaga Tenau, Kupang, NTT, Senin (24/10/2022). FOTO ANTARA/Kornelis Kaha.
Tim SAR mengevakuasi jenazah korban terbakarnya kapal Cantika Express 77 di Dermaga Tenau, Kupang, NTT, Senin (24/10/2022). FOTO ANTARA/Kornelis Kaha.

Area Pencarian Korban Kebakaran Kapal Cantika Diperluas

Antara • 26 Oktober 2022 13:22
Kupang: Tim SAR gabungan yang terdiri atas Basarnas, TNI AL, dan Polri serta pemerintah daerah memperluas area pencarian korban kapal Cantika Express 77 yang terbakar di perairan Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin, 24 Oktober 2022.
 
"Kita sudah perluas area pencarian sampai ke Pulau Batik dan proses pencarian terus dilakukan hingga saat ini," kata Kepala Seksi Pencarian dan dan Siaga Kantor SAR Kupang Saidar Rahman Jaya saat dihubungi dari Kupang, Rabu, 26 Oktober 2022.
 
Saidar mengatakan saat ini dirinya memimpin operasi pencarian para korban kapal cepat Cantika Express 77 yang sudah dilakukan sejak Senin, 24 Oktober 2022. Operasi pencarian sampai ke Pulau Batik menggunakan RIB 10 yang pergerakannya lebih efisien.

Sampai dengan pukul 12.00 WITA, kata dia, pihaknya masih belum menemukan korban yang hilang akibat terbakarnya kapal tersebut, namun proses pencarian terus dilakukan.
 
"Masih nihil sampai saat ini. Kami sudah sampai ke tanjung mas tetapi masih nihil, " katanya.
 
Baca juga: Korban Jiwa Akibat Kebakaran Kapal Cantika jadi 18 Orang

Ia menjelaskan kendala yang dihadapi dalam proses pencarian adalah cuaca. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk melakukan pencarian para korban.
 
Terhitung sejak Senin sampai Rabu, 24-26 Oktober 2022, sudah terdapat 17 korban jiwa yang ditemukan. Saidar menambahkan sesuai dengan SOP maka operasi SAR akan dilakukan selama tujuh hari terhitung sejak Senin.
 
Pihaknya belum bisa memastikan jumlah penumpang yang menjadi korban yang hilang, karena itu proses pencarian terus dilakukan.
 
Terkait alat yang digunakan, KN SAR Antareja Basarnas Kupang, RIB 10 Basarnas Kupang, 1 unit truk personel, 1 unit Rescue D-Max, peralatan komunikasi, peralatan medis, dan peralatan SAR pendukung lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan