Lombok: Sebanyak 33 rumah warga di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, rusak akibat diterjang angin kencang. Lalu, dua warga terluka terkena pohon tumbang akibat hujan deras.
Dua orang warga yang mengalami luka-luka, yakni Ririn Oki Mana, (26). Warga Dusun Tongkek, Desa Kuripan, ini mengalami luka robek di bagian kepala belakang sepanjang 15 sentimeter.
Kemudian seorang anak berusia lima tahun asal Dusun Beremi, Desa Jagaraga, mengalami luka gores pada punggung dan atas kening. "Saat ini korban sedang dilakukan tindakan medis di Puskesmas Kuripan," kata Kapolsek Kuripan Iptu Sutrisno, Selasa, 15 November 2022.
Ia menyebut jumlah rumah rusak sedang dan ringan di wilayahnya sebanyak 17 unit, yakni di Dusun Tongkek satu rumah, Desa Kuripan Utara satu rumah, dan 15 rumah di Desa Jagarage. Hujan lebat disertai angin kencang juga mengakibatkan kabel listrik PLN putus dan melintang di badan jalan.
"Pihak Unit Reaksi Cepat PLN langsung melakukan perbaikan tiang listrik dan kabel yang tumbang," ujarnya.
Rumah warga yang rusak akibat cuaca ekstrem juga terjadi di Kecamatan Kediri. Terdata sebanyak 16 rumah rusak berat lantaran tertimpa pohon tumbang.
Kapolsek Kediri AKP Heri Santoso mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, warga mengalami kerugian akibat kerusakan bangunan rumah.
Terkait dengan peristiwa tersebut, anggota Polsek Kuripan, dan Polsek Kediri langsung bergerak cepat membantu penanganan dampak yang ditimbulkan bencana alam tersebut. Mereka juga melakukan pemantauan terkait korban jiwa maupun kerugian materi setelah terjadinya hujan deras disertai angin kencang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Lombok: Sebanyak 33 rumah warga di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, rusak akibat diterjang
angin kencang. Lalu, dua warga terluka terkena pohon tumbang akibat
hujan deras.
Dua orang warga yang mengalami luka-luka, yakni Ririn Oki Mana, (26). Warga Dusun Tongkek, Desa Kuripan, ini mengalami luka robek di bagian kepala belakang sepanjang 15 sentimeter.
Kemudian seorang anak berusia lima tahun asal Dusun Beremi, Desa Jagaraga, mengalami luka gores pada punggung dan atas kening. "Saat ini korban sedang dilakukan tindakan medis di Puskesmas Kuripan," kata Kapolsek Kuripan Iptu Sutrisno, Selasa, 15 November 2022.
Ia menyebut jumlah rumah rusak sedang dan ringan di wilayahnya sebanyak 17 unit, yakni di Dusun Tongkek satu rumah, Desa Kuripan Utara satu rumah, dan 15 rumah di Desa Jagarage. Hujan lebat disertai angin kencang juga mengakibatkan kabel listrik PLN putus dan melintang di badan jalan.
"Pihak Unit Reaksi Cepat PLN langsung melakukan perbaikan tiang listrik dan kabel yang tumbang," ujarnya.
Rumah warga yang rusak akibat
cuaca ekstrem juga terjadi di Kecamatan Kediri. Terdata sebanyak 16 rumah rusak berat lantaran tertimpa pohon tumbang.
Kapolsek Kediri AKP Heri Santoso mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, warga mengalami kerugian akibat kerusakan bangunan rumah.
Terkait dengan peristiwa tersebut, anggota Polsek Kuripan, dan Polsek Kediri langsung bergerak cepat membantu penanganan dampak yang ditimbulkan bencana alam tersebut. Mereka juga melakukan pemantauan terkait korban jiwa maupun kerugian materi setelah terjadinya hujan deras disertai angin kencang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
