Pertengahan 2022, Kasus Cacing Hati di Sleman Meningkat Hampir 2 Kali Lipat

Sleman: Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat peningkatan kasus cacing hati pada hewan. Jumlah kasus cacing hati itu hampir dua kali lipat dibanding tahun lalu.  Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan kasus cacing hati pada 2021 sebanyak 160. Angka kasus cacing hati saat ini sebanyak 487 hingga pertengahan Juli 2021.  "Temuan kasus cacing hati pada ternak sapi ada 461, sementara tahun lalu ada 159 kasus," kata Suparmono dihubungi, Rabu, 13 Juli 2022.  Ia melanjutkan kasus cacing hati yang menjangkiti kambing saat pemotongan kurban tahun ini ada enam kasus. Sementara, tahun lalu hanya ditemukan satu kasus. Adapun temuan cacing hati pada domba yang dipotong pada Iduladha tahun ini ada 20 kasus dan tahun sebelumnya nihil. Menurut Suparmono lonjakan kasus cacing hati tahun ini karena meluasnya jangkauan pengawasan. Ia mengatakan pemantauan pemotongan hewan tahun lalu sangat terbatas karena kasus covid-19 masih tinggi.  Baca: 7 Sapi Kurban yang Disembelih di Lampung Barat Mengandung Cacing Hati "Selain itu sekarang takmir masjid atau panitia kurban sudah paham kondisi hewan yang sehat seperti apa," ucapnya.  Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman, Nawangwulan menambahkan hewan kurban yang ditemukan cacing hati sebaiknya diafkir. Bagian yang terdapat cacing hati, kata dia, dipotong dan dikubur.  "Kalau untuk bagian lain, seperti daging, masih aman dikonsumsi," ujarnya.