Bekasi: Pemkot Bekasi kembali berencana melakukan simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19. Hal tersebut dilakukan dengan memperhatikan sejumlah kondisi di Kota Bekasi.
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menjelaskan terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian pihaknya sehingga berencana untuk kembali melakukan simulasi KBM tatap muka.
"Adanya tuntutan sebagian besar orang tua yang ingin sekolah tatap muka dilaksanakan serta kemapuan para medis mulai dari tingkat puskesmas rumah sakit sangat memadai," kata Tri di Bekasi, Kamis, 12 November 2020.
Baca: Peringati HKN, Pemkab Cirebon Swab Massal 5.600 Warga
Dia menjelaskan KBM tatap muka juga didukung tingkat penyebaran covid-19 yang relatif terkendali dan kesadaran warga menerapkan 3 M (Menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan), protokol kesehatan semakin baik.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, mengatakan simulasi belajar tatap muka rencananya akan dilakukan pada Desember 2020.
Sebelumnya pihaknya bakal bersurat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menyampaikan pemberitahuan. Sehingga nantinya kementerian akan memberikan rekomendasi boleh atau tidaknya pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Kita berharap dan optimistis. Semua ada di kementerian. Kalau kita ingin menerapkan simulasi yang jelas kita tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Inayatullah.
Bekasi: Pemkot Bekasi kembali berencana melakukan simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19. Hal tersebut dilakukan dengan memperhatikan sejumlah kondisi di Kota Bekasi.
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menjelaskan terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian pihaknya sehingga berencana untuk kembali melakukan simulasi KBM tatap muka.
"Adanya tuntutan sebagian besar orang tua yang ingin sekolah tatap muka dilaksanakan serta kemapuan para medis mulai dari tingkat puskesmas rumah sakit sangat memadai," kata Tri di Bekasi, Kamis, 12 November 2020.
Baca:
Peringati HKN, Pemkab Cirebon Swab Massal 5.600 Warga
Dia menjelaskan KBM tatap muka juga didukung tingkat penyebaran covid-19 yang relatif terkendali dan kesadaran warga menerapkan 3 M (Menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan), protokol kesehatan semakin baik.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, mengatakan simulasi belajar tatap muka rencananya akan dilakukan pada Desember 2020.
Sebelumnya pihaknya bakal bersurat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menyampaikan pemberitahuan. Sehingga nantinya kementerian akan memberikan rekomendasi boleh atau tidaknya pelaksanaan kegiatan tersebut.
"Kita berharap dan optimistis. Semua ada di kementerian. Kalau kita ingin menerapkan simulasi yang jelas kita tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Inayatullah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
