"Sebanyak 6.200 personel yang terdiri atas anggota kepolisian di polda, polres, dan polsek disiagakan," kata Kapolda Bengkulu Irjen Armed Wijaya di Balai Semarak Kota Bengkulu, Selasa, 23 Mei 2023.
Ia menyebutkan 6.200 personel tersebut mulai bersiaga mengawal Pemilu pada Oktober 2023 atau sejak dimulainya masa kampanye, masa tenang hingga pencoblosan pada 2024. Selain itu, katanya, untuk tempat pemungutan suara (TPS) yang dinilai rawan, pihaknya akan melakukan penambahan personel untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Di TPS telah kita siapkan personel. Untuk TPS yang rawan akan disiapkan khusus dengan menambah personel menjadi empat anggota, sedangkan TPS yang dinilai aman yang disiapkan dua personel. Kita juga akan melakukan penjagaan di TPS khusus" ujarnya.
| Baca: Nyaleg, Syarif Fasha Mundur dari Wali Kota Jambi |
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menyebutkan untuk sementara ada 12 tempat pemungutan suara (TPS) khusus di daerah ini yang terdiri atas rutan, lapas, dan perusahaan perkebunan atau pertambangan.
"Kita memiliki sembilan titik lokasi untuk 12 TPS yang terdiri atas lapas, rutan, dan perusahaan perkebunan atau pertambangan yang berada di Kabupaten Bengkulu Utara," kata anggota KPU Provinsi Bengkulu Siti Baroroh.
Empat wilayah tersebut, yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan satu lapas, Kabupaten Rejang Lebong dua lapas, Kota Bengkulu lima TPS, dan Kabupaten Bengkulu Utara dua TPS. Untuk TPS yang berada di Kota Bengkulu terdiri atas Rutan Malabero, Lapas Anak, Lapas Perempuan, dan dua TPS di Lapas Bentiring.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id