Makassar: Polrestabes Makassar menangkap sebanyak 26 mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, lantaran diduga melakukan tawuran.
Kasubbag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan penangkapan puluhan mahasiswa itu setelah polisi mendapatkan informasi akan ada tawuran di kampus yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea.
"Tapi sebelum tiba di lokasi, tawuran antarkelompok mahasiswa sudah lebih dulu terjadi," katanya, di Kota Makassar, Kamis, 23 September 2021.
Ia mengungkapkan penangkapan terhadap mahasiswa setelah Tim Penikam Polrestabes Makassar menyisir wilayah sekitar kampus. Hasilnya, puluhan mahasiswa berada di lokasi dan langsung dilakukan pemeriksaan.
"Setelah diperiksa ada tiga orang yang membawa senjata tajam," ungkap dia.
Baca juga: Tega, Seorang Ibu di Indramayu Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Anak Tirinya
Kabag Ops Polrestabes Makassar Kompol Nugraha Pamungkas menjelaskan, senjata tajam yang didapat dari puluhan mahasiswa diduga digunakan untuk tawuran di dalam kampus. Tawuran dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Peternakan dan Teknik.
"Barang bukti senjata tajam. Kami juga masih mendalami (konflik) mereka," terangnya.
Puluhan mahasiswa tersebut masih diperiksa secara intensif. Tiga mahasiswa yang membawa senjata tajam diperiksa terpisah untuk pengembangan lanjutan. Saat ini polisi masih meyelidiki lebih lanjut kasus ini.
Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan civitas akademika Unhas, khususnya dua fakultas yang terlibat pertikaian. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi adanya konflik berkepanjangan antarmahasiswa.
Makassar: Polrestabes Makassar menangkap sebanyak 26
mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, lantaran diduga melakukan tawuran.
Kasubbag Humas Polrestabes Makassar AKP Lando mengatakan penangkapan puluhan mahasiswa itu setelah polisi mendapatkan informasi akan ada tawuran di kampus yang terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea.
"Tapi sebelum tiba di lokasi, tawuran antarkelompok mahasiswa sudah lebih dulu terjadi," katanya, di Kota Makassar, Kamis, 23 September 2021.
Ia mengungkapkan penangkapan terhadap mahasiswa setelah Tim Penikam Polrestabes Makassar menyisir wilayah sekitar kampus. Hasilnya, puluhan mahasiswa berada di lokasi dan langsung dilakukan pemeriksaan.
"Setelah diperiksa ada tiga orang yang membawa senjata tajam," ungkap dia.
Baca juga:
Tega, Seorang Ibu di Indramayu Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Anak Tirinya
Kabag Ops Polrestabes Makassar Kompol Nugraha Pamungkas menjelaskan, senjata tajam yang didapat dari puluhan mahasiswa diduga digunakan untuk tawuran di dalam kampus. Tawuran dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Peternakan dan Teknik.
"Barang bukti senjata tajam. Kami juga masih mendalami (konflik) mereka," terangnya.
Puluhan mahasiswa tersebut masih diperiksa secara intensif. Tiga mahasiswa yang membawa senjata tajam diperiksa terpisah untuk pengembangan lanjutan. Saat ini polisi masih meyelidiki lebih lanjut kasus ini.
Pihaknya juga masih berkoordinasi dengan civitas akademika Unhas, khususnya dua fakultas yang terlibat pertikaian. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi adanya konflik berkepanjangan antarmahasiswa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
