Jepara: Pedagang bendera musiman jelang HUT ke-76 Republik Indonesia (RI) mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan di kawasan Jepara Kota. Salah satunya, Anwar Sanusi, pedagang bendera musiman di Jalan Dr Sutomo, Jepara, Jawa Tengah.
Di sela-sela melayani pembeli, Anwar, mengatakan baru tiba di Jepara pagi ini. Anwar berangkat dari tempat tinggalnya di Desa Banjar Waringin, Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bersama seorang rekan.
"Baru datang tadi pagi. Setiap tahun jualannya ya, di sini," ujar Anwar ditemui di Jalan Dr Sutomo, Selasa, 3 Agustus 2021.
Baca: Anies: 900 Gerai Vaksinasi Merdeka Tersedia Jangkau Warga
Jumlah bendera yang dibawa dari Tasikmalaya untuk dijual tahun ini lebih sedikit ketimbang tahun lalu. Anwar mulai berjualan bendera jelang Hari Ulang Tahun (HUT) RI di Bumi Kartini sejak empat tahun lalu.
"Sebelum ada pandemi, dulu bawa enam karung. Ini hanya bawa tiga karung," kata Anwar, bapak tiga anak itu.
Untuk menjajakan bendera dagangannya, Anwar, hanya butuh seutas tali. Beragam bentuk bendera diikat pada tali yang dibentang pada pohon peneduh jalan. Anwar mulai menggelar dagangannya pukul 07.00. Bila magrib tiba, Anwar, merapikan bendera yang dijajakan.
"Pulangnya nanti dijemput teman yang jualan di Taman Kerang. Dia punya saudara di sini, pulangnya ke rumah saudara teman itu," ujar Anwar sembari melipat bendera kecil-kecil.
Baca: Ma'ruf: Bangun Kekuatan Seperti Pejuang Kemerdekaan Hadapi Covid-19
Anwar mengaku, akan berjualan di Kota Ukir hingga 16 Agustus. Setelah tak lagi menjadi pedagang bendera musiman, Anwar akan kembali pada rutinitas sebelumnya, yaitu pekerja serabutan.
"Ya, habis ngga habis tanggal 16 pulang," ujar Anwar yang berusia 43 tahun.
Bendera yang dijual Anwar dibandrol beragam. Itu bergantung ukuran bendera dan jenisnya. Bendera merah putih berukuran 90 sentimeter dijual Rp15 ribu.
"Bendera yang kecil-kecil untuk sepeda motor atau mobil juga ada. Yang paling banyak dicari bendera yang model panjang-panjang," kata Anwar.
Jepara: Pedagang bendera musiman jelang
HUT ke-76 Republik Indonesia (RI) mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan di kawasan Jepara Kota. Salah satunya, Anwar Sanusi, pedagang bendera musiman di Jalan Dr Sutomo, Jepara, Jawa Tengah.
Di sela-sela melayani pembeli, Anwar, mengatakan baru tiba di Jepara pagi ini. Anwar berangkat dari tempat tinggalnya di Desa Banjar Waringin, Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bersama seorang rekan.
"Baru datang tadi pagi. Setiap tahun jualannya ya, di sini," ujar Anwar ditemui di Jalan Dr Sutomo, Selasa, 3 Agustus 2021.
Baca: Anies: 900 Gerai Vaksinasi Merdeka Tersedia Jangkau Warga
Jumlah bendera yang dibawa dari Tasikmalaya untuk dijual tahun ini lebih sedikit ketimbang tahun lalu. Anwar mulai berjualan bendera jelang Hari Ulang Tahun (HUT) RI di Bumi Kartini sejak empat tahun lalu.
"Sebelum ada pandemi, dulu bawa enam karung. Ini hanya bawa tiga karung," kata Anwar, bapak tiga anak itu.
Untuk menjajakan bendera dagangannya, Anwar, hanya butuh seutas tali. Beragam bentuk bendera diikat pada tali yang dibentang pada pohon peneduh jalan. Anwar mulai menggelar dagangannya pukul 07.00. Bila magrib tiba, Anwar, merapikan bendera yang dijajakan.
"Pulangnya nanti dijemput teman yang jualan di Taman Kerang. Dia punya saudara di sini, pulangnya ke rumah saudara teman itu," ujar Anwar sembari melipat bendera kecil-kecil.
Baca: Ma'ruf: Bangun Kekuatan Seperti Pejuang Kemerdekaan Hadapi Covid-19
Anwar mengaku, akan berjualan di Kota Ukir hingga 16 Agustus. Setelah tak lagi menjadi pedagang bendera musiman, Anwar akan kembali pada rutinitas sebelumnya, yaitu pekerja serabutan.
"Ya, habis ngga habis tanggal 16 pulang," ujar Anwar yang berusia 43 tahun.
Bendera yang dijual Anwar dibandrol beragam. Itu bergantung ukuran bendera dan jenisnya. Bendera merah putih berukuran 90 sentimeter dijual Rp15 ribu.
"Bendera yang kecil-kecil untuk sepeda motor atau mobil juga ada. Yang paling banyak dicari bendera yang model panjang-panjang," kata Anwar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
