Anak Pedagang di Daerah Merasa Terbantu Beasiswa Menparekraf

Ambon: Sejumlah anak dari pedagang kecil di daerah mengaku terbantu dengan adanya beasiswa dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, yang menggandeng Kahmipreneur. Salah seorang penerima beasiswa, Putri Indriani Payopo, mengaku senang dengan beasiswa yang diterimanya. Mahasiswi Institut dan Bisnis Ambon ini mengaku sangat berterima kasih kepada Sandiaga yang telah memberikan beasiswa untuk dirinya mendapat pendidikan tinggi. "Apalagi saya sudah semester 6 dan butuh biaya untuk PKL jadi dana beasiswa ini saya akan gunakan untuk PKL untuk menyelesaikan kuliah saya," kata Putri di Ambon, Selasa, 3 Agustus 2021. Baca: Pemkab Konawe Hadiahi Apriyani Rahayu Sebidang Tanah dan Rumah Sementara penerima beasiswa asal Riau, Alfan Ardiansyah, mengaku bisa kuliah di Universitas Riau karena beasiswa serupa yang didapat Putri. Alfan adalah pedagang pempek di kampusnya dan sedangkan ibunya penjual kerupuk dari warung-kewarung. Dia mengaku dengan adanya beasiswa ini sungguh sangat membatu dirinya untuk bisa menyelesaikan kuliahnya. "Ayah saya sudah meninggal dan saya juga harus bantu berdagang pempek di kampus," jelas Alfan. Sementara dari Yogyakarta, Ahmad Fadel, yang juga penerima beasiswa mengatakan dirinya kuliah di Universitas Ahmad Dahlan dengan jurusan Ilmu Hadist. Sebagai mahasiswa semester 8, anak dari pedagang gulai dan sate di Kawasan Jogja ini mengaku sangat terbantu dengan adanya beasiswa. "Saya tidak kenal KAHMIPreneur, Saya kenal nama Pak Sandi, saya ikut daftar online, sambil berdoa bisa terpilih. Ternyata doa dikabulkan.   Saya berharap, beasiswa ini bisa denikmati oleh banyak mahasiswa di seluruh Indonesia, karena dalam situasi pandemi ini masih banyak yang sangat membutuhkan," ungkapnya. Sementara Sandiaga Uno mengatakan pemberian beasiswa kepada anak-anak di daerah diharap bisa memicu peningkatan sumber daya manusia. Dalam penyaluran ini target penerima yaitu lima kategori, mahasiswa, pelajar SMA, pelajar SMP, Pelajar SD, Mahasiswa/Pelajar Anak Yatim karena covid-19. Pendaftar Gelombang Pertama berasal dari 34 Provinsi dan 371 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. "Antusiasme masyarakat untuk bisa mengakses bantuan beasiswa di gelombang pertama, menginspirasi saya dan juga kawan-kawan di @kahmipreneur untuk terus bergerak," kata Sandiaga. Menurut Sandiaga kategori penerima yang layak mendapat bantuan ini adalah anak pedagang kaki lima, belum terjangkau bantuan, terdampak PPKM level 4 dan aktif belajar virtual di masa pandemi covid-19. "Kami akan terus berupaya menghadirkan bantuan-bantuan yang tepat sasaran, tepat manfaat dan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh mereka yang benar-benar membutuhkan," jelasnya.