Malang: Seorang teknisi berinisial ST (53) ditemukan tewas saat tengah memperbaiki lift di Hotel Ibis Styles Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 28 Mei 2021. Warga Tunjungsekar, Lowokwaru, Kota Malang, tersebut meninggal dunia lantaran terjepit lift.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Teguh Budi Wibowo, mengatakan pihaknya mendapat laporan peristiwa tersebut pada pukul 09.30 WIB. Selanjutnya, pihak Damkar mengerahkan sebanyak 12 personel untuk mengevakuasi korban.
"Kurang lebih dua jam, korban baru terevakuasi secara sempurna karena kalau kita buru-buru takutnya kondisi jenazah juga rusak. Jadi upaya kita bagaimana untuk memperkecil kerusakan tubuh dari si korban," kata Teguh saat dikonfirmasi, Jumat, 28 Mei 2021.
Teguh menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, korban tengah memperbaiki lift di Hotel Ibis Style Kota Malang. Lift karyawan tersebut dilaporkan tidak berfungsi dengan baik.
"Lalu entah kenapa korban terjatuh atau lift tiba-tiba jalan, kami belum tahu, karena laporan yang kami terima posisi korban sudah terjepit di antara pintu lift," ucap dia.
Diperkirakan, posisi korban terjepit di antara lift lantai satu dan lantai dua hotel. Tubuh korban terjepit di bagian bawah leher, kaki kiri, dan tangan kiri hingga mengeluarkan darah.
"Terlihat darah keluar dari telinga. Selain itu belum tahu darimana lagi. Mungkin bisa saja keluar luka dari punggung," papar Teguh.
Sejauh ini, korban yang ditemukan hanya satu orang. Ia juga dipastikan bukan pengunjung hotel. "Jenazah sudah dibawa ke kamar mayat RSSA (Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar) Malang," lanjut dia.
Malang: Seorang teknisi berinisial ST (53) ditemukan tewas saat tengah memperbaiki lift di Hotel Ibis Styles Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 28 Mei 2021. Warga Tunjungsekar, Lowokwaru, Kota Malang, tersebut meninggal dunia lantaran terjepit lift.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Teguh Budi Wibowo, mengatakan pihaknya mendapat laporan peristiwa tersebut pada pukul 09.30 WIB. Selanjutnya, pihak Damkar mengerahkan sebanyak 12 personel untuk mengevakuasi korban.
"Kurang lebih dua jam, korban baru terevakuasi secara sempurna karena kalau kita buru-buru takutnya kondisi jenazah juga rusak. Jadi upaya kita bagaimana untuk memperkecil kerusakan tubuh dari si korban," kata Teguh saat dikonfirmasi, Jumat, 28 Mei 2021.
Teguh menjelaskan, sebelum ditemukan tewas, korban tengah memperbaiki lift di Hotel Ibis Style Kota Malang. Lift karyawan tersebut dilaporkan tidak berfungsi dengan baik.
"Lalu entah kenapa korban terjatuh atau lift tiba-tiba jalan, kami belum tahu, karena laporan yang kami terima posisi korban sudah terjepit di antara pintu lift," ucap dia.
Diperkirakan, posisi korban terjepit di antara lift lantai satu dan lantai dua hotel. Tubuh korban terjepit di bagian bawah leher, kaki kiri, dan tangan kiri hingga mengeluarkan darah.
"Terlihat darah keluar dari telinga. Selain itu belum tahu darimana lagi. Mungkin bisa saja keluar luka dari punggung," papar Teguh.
Sejauh ini, korban yang ditemukan hanya satu orang. Ia juga dipastikan bukan pengunjung hotel. "Jenazah sudah dibawa ke kamar mayat RSSA (Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar) Malang," lanjut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
