Bojonegoro: Seorang warga bernama Taufik dipaksa meminta maaf secara terbuka oleh Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah. Taufik sebelumnya sempat mengunggah video minimnya fasilitas kesehatan di ruang isolasi di Gedung SMPN 1 Tambakrejo, Bojonegoro, Jawa Timur.
Dalam video viral yang direkam Taufik beberapa waktu lalu, setidaknya ada lima warga yang berada di gedung tersebut. Gedung dipersiapkan untuk isolasi sementara bagi para pendatang.
Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu, Taufik mengeluhkan ruang isolasi yang tidak layak seperti tidak adanya kasur, makan, minum, dan ruang khusus bagi perempuan.
"Ini makan dan kasur beli sendiri," kata Taufik dalam video viral tersebut.
Atas aspirasinya itu, Anna Muawanah langsung mendatangi lokasi, pada Minggu, 19 April 2020. Dia meminta Taufik meminta maaf secara terbuka di hadapan Camat Tambakrejo, dan petugas dari TNI-Polri.
Taufik dianggap bersalah lantaran telah mengunggah video minimnya ruang isolasi di shelter pemudik di Tambakrejo tersebut. Selain itu, tampak pula warga yang menyaksikan dari luar halaman shelter.
"Saya meminta maaf atas viralnya video yang saya bikin. semoga rekan-rekan di sosmed semua untuk menghapus semua diviralkan kemarin. Khususnya untuk warga dan petugas yang ada di tambakrejo saya mohon maaf atas viralnya yang saya videokan," kata Taufik di hadapan Anna.
Usai permintaan maaf dari Taufik itu, Anna memastikan bakal memperhatikan shelter bagi para pemudik tersebut.
"Kita juga tidak menginginkan Bapak Ibu ada kendala. Sabar dan semoga semua makin sehat," kata Anna.
Bojonegoro: Seorang warga bernama Taufik dipaksa meminta maaf secara terbuka oleh Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah. Taufik sebelumnya sempat mengunggah video minimnya fasilitas kesehatan di ruang isolasi di Gedung SMPN 1 Tambakrejo, Bojonegoro, Jawa Timur.
Dalam video viral yang direkam Taufik beberapa waktu lalu, setidaknya ada lima warga yang berada di gedung tersebut. Gedung dipersiapkan untuk isolasi sementara bagi para pendatang.
Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu, Taufik mengeluhkan ruang isolasi yang tidak layak seperti tidak adanya kasur, makan, minum, dan ruang khusus bagi perempuan.
"Ini makan dan kasur beli sendiri," kata Taufik dalam video viral tersebut.
Atas aspirasinya itu, Anna Muawanah langsung mendatangi lokasi, pada Minggu, 19 April 2020. Dia meminta Taufik meminta maaf secara terbuka di hadapan Camat Tambakrejo, dan petugas dari TNI-Polri.
Taufik dianggap bersalah lantaran telah mengunggah video minimnya ruang isolasi di shelter pemudik di Tambakrejo tersebut. Selain itu, tampak pula warga yang menyaksikan dari luar halaman shelter.
"Saya meminta maaf atas viralnya video yang saya bikin. semoga rekan-rekan di sosmed semua untuk menghapus semua diviralkan kemarin. Khususnya untuk warga dan petugas yang ada di tambakrejo saya mohon maaf atas viralnya yang saya videokan," kata Taufik di hadapan Anna.
Usai permintaan maaf dari Taufik itu, Anna memastikan bakal memperhatikan shelter bagi para pemudik tersebut.
"Kita juga tidak menginginkan Bapak Ibu ada kendala. Sabar dan semoga semua makin sehat," kata Anna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)
