Sumenep: Puluhan warga Desa Pabian, Kecamatan Kota, Sumenep, Jawa Timur, menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di sungai setempat, Sabtu, 17 Agustus 2019. Mereka rela basah-basahan untuk memperingati hari kemerdekaan RI itu.
Upacara itu tergolong unik. Beberapa pengendara roda dua dan empat mematikan mesin untuk mengabadikan momentum tersebut menggunakan kamera ponsel. Sejumlah pejalan kaki juga ikut berhenti untuk menyaksikan rangkaian upacara tersebut.
Panitia pelaksana, Mohammad Ilham, menuturkan pengibaran bendera di sungai itu bukan pertama kali. Saat ini merupakan ketiga kalinya sejak tahun 2017 silam. Dia berharap tahun depan juga melaksanakan upacara serupa.
“Upacara di sungai ini merupakan yang ketiga kalinya,” kata Ilham usai upacara.
Ilham menjelaskan kegiatan itu untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur berjuang memerdekakan NKRI. Selain itu juga untuk mendoakan arwah para pejuang kemerdekaan tersebut. Dia juga mengatakan hal itu bentuk syukur atas kemerdekaan RI.
Menurut Ilham, pemilihan sungai sebagai tempat upacara pasti punya alasan khusus. Dia mengatakan hal itu untuk mengajak warga sekitar sekitar menjaga lingkungan tetap bersih, setidaknya tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
“Harapannya adalah kita semua harus sadar lingkungan, sehingga kesehatan tetap terjaga,” terangnya.
Seorang pengguna jalan, Anni Farida, menyebut upacara itu unik. Dia mengaku belum pernah melihat dengan mata sendiri upacara memperingati kemerdekaan RI di sungai. Bahkan Anni mengaku terharu melihat pemandangan itu.
“Saya terharu karena warganya kompak,” ujar dia.
Sumenep: Puluhan warga Desa Pabian, Kecamatan Kota, Sumenep, Jawa Timur, menggelar upacara pengibaran bendera merah putih di sungai setempat, Sabtu, 17 Agustus 2019. Mereka rela basah-basahan untuk memperingati hari kemerdekaan RI itu.
Upacara itu tergolong unik. Beberapa pengendara roda dua dan empat mematikan mesin untuk mengabadikan momentum tersebut menggunakan kamera ponsel. Sejumlah pejalan kaki juga ikut berhenti untuk menyaksikan rangkaian upacara tersebut.
Panitia pelaksana, Mohammad Ilham, menuturkan pengibaran bendera di sungai itu bukan pertama kali. Saat ini merupakan ketiga kalinya sejak tahun 2017 silam. Dia berharap tahun depan juga melaksanakan upacara serupa.
“Upacara di sungai ini merupakan yang ketiga kalinya,” kata Ilham usai upacara.
Ilham menjelaskan kegiatan itu untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur berjuang memerdekakan NKRI. Selain itu juga untuk mendoakan arwah para pejuang kemerdekaan tersebut. Dia juga mengatakan hal itu bentuk syukur atas kemerdekaan RI.
Menurut Ilham, pemilihan sungai sebagai tempat upacara pasti punya alasan khusus. Dia mengatakan hal itu untuk mengajak warga sekitar sekitar menjaga lingkungan tetap bersih, setidaknya tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
“Harapannya adalah kita semua harus sadar lingkungan, sehingga kesehatan tetap terjaga,” terangnya.
Seorang pengguna jalan, Anni Farida, menyebut upacara itu unik. Dia mengaku belum pernah melihat dengan mata sendiri upacara memperingati kemerdekaan RI di sungai. Bahkan Anni mengaku terharu melihat pemandangan itu.
“Saya terharu karena warganya kompak,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
