Lumajang: Kebakaran hutan di kawasan Gunung Semeru, di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur padam. Area terdampak kebakaran mencapai 198 hektare.
"Kami sangat bersyukur di beberapa kawasan Gunung Semeru telah turun hujan pada Jumat malam, sehingga pemantauan kami hingga pagi ini semua titik kebakaran telah padam secara total," kata Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Siswanto di Lumajang, Sabtu, 28 September 2019.
Dia melanjutkan Tim Gabungan Penanganan Karhutla memadamkan api di sejumlah titik di lokasi Gunung Kepolo, Arcopodo, Kelik, Watu Pecah, Watu Rejeng, Ayek-ayek, Pusung Gendero, dan Ranu Kumbolo. Juga titik api di Pangonan Cilik, Oro-oro Ombo, Blok Pusung Gendero, Bantengan, Ungup-ungup, Amprong, Ledok Tiren, Jambangan Resort Ranupani dan Watu Tulis.
"Teknik pemadaman dengan cara mendekati titik api yang bisa dijangkau, kemudian mematikan dengan jet shooter, gepyok atau ranting pohon dan membuat sekat pada medan datar agar api tidak meluas," ujarnya.
Dia melanjutkan untuk mengantisipasi Taman nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melakukan pemantaun. BPBD Lumajang terus berkoordinasi dengan TNBTS.
"Agar bisa siap siaga untuk menangani, apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran hutan di kawasan gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu," bebernya.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup kegiatan pendakian secara total, sejak 22 September 2019 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Lumajang: Kebakaran hutan di kawasan Gunung Semeru, di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur padam. Area terdampak kebakaran mencapai 198 hektare.
"Kami sangat bersyukur di beberapa kawasan Gunung Semeru telah turun hujan pada Jumat malam, sehingga pemantauan kami hingga pagi ini semua titik kebakaran telah padam secara total," kata Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Siswanto di Lumajang, Sabtu, 28 September 2019.
Dia melanjutkan Tim Gabungan Penanganan Karhutla memadamkan api di sejumlah titik di lokasi Gunung Kepolo, Arcopodo, Kelik, Watu Pecah, Watu Rejeng, Ayek-ayek, Pusung Gendero, dan Ranu Kumbolo. Juga titik api di Pangonan Cilik, Oro-oro Ombo, Blok Pusung Gendero, Bantengan, Ungup-ungup, Amprong, Ledok Tiren, Jambangan Resort Ranupani dan Watu Tulis.
"Teknik pemadaman dengan cara mendekati titik api yang bisa dijangkau, kemudian mematikan dengan jet shooter, gepyok atau ranting pohon dan membuat sekat pada medan datar agar api tidak meluas," ujarnya.
Dia melanjutkan untuk mengantisipasi Taman nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melakukan pemantaun. BPBD Lumajang terus berkoordinasi dengan TNBTS.
"Agar bisa siap siaga untuk menangani, apabila sewaktu-waktu terjadi kebakaran hutan di kawasan gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu," bebernya.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup kegiatan pendakian secara total, sejak 22 September 2019 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
