Makassar: Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, terus meluas. Selain tim pemadam kebakaran, tiga unit mobil water cannon dan Manggala Agni turut membantu pemadaman.
Sekretaris Damkar Kota Makassar, Hasanuddin, mengatakan, meski tak sebesar peristiwa awal, namun titik-titik api baru terus bermunculan. Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan institusi lain yang bisa membantu.
"Hari kita terpadu, ada dari kepolisian dan Manggala Agni untuk memadamkan api," katanya, di TPA Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 17 September 2019.
Hasan mengatakan sengaja mendatangkan unit kendaraan water cannon untuk membantu pemadaman. Tim Damkar pun terus dioptimalkan untuk mencegah munculnya titik api baru.
"Kita efektifkan armada yang ada, dan memaksimalkan pengambilan air untuk menyuplai armada penembak," jelasnya.
Kebakaran TPA Antang yang terletak di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terjadi sejak 15 September 2019. Dari tujuh blok, empat blok tempat sampah terbakar. Kebakaran juga menyebabkan polusi udara.
Makassar: Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, terus meluas. Selain tim pemadam kebakaran, tiga unit mobil water cannon dan Manggala Agni turut membantu pemadaman.
Sekretaris Damkar Kota Makassar, Hasanuddin, mengatakan, meski tak sebesar peristiwa awal, namun titik-titik api baru terus bermunculan. Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan institusi lain yang bisa membantu.
"Hari kita terpadu, ada dari kepolisian dan Manggala Agni untuk memadamkan api," katanya, di TPA Antang, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 17 September 2019.
Hasan mengatakan sengaja mendatangkan unit kendaraan water cannon untuk membantu pemadaman. Tim Damkar pun terus dioptimalkan untuk mencegah munculnya titik api baru.
"Kita efektifkan armada yang ada, dan memaksimalkan pengambilan air untuk menyuplai armada penembak," jelasnya.
Kebakaran TPA Antang yang terletak di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, terjadi sejak 15 September 2019. Dari tujuh blok, empat blok tempat sampah terbakar. Kebakaran juga menyebabkan polusi udara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
