Jelang Imlek, Warga Tionghoa Cirebon Ritual Cuci Rupang

Cirebon: Sejumlah warga keturunan Tionghoa di Cirebon, Jawa Barat, melakukan ritual pencucian rupang di Vihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon, Senin, 16 Januari 2023. Kegiatan pencucian rupang ini merupakan salah satu ritual tahunan yang dilakukan menjelang pelaksanaan Hari Raya Imlek yang jatuh pada pekan depan. Hariyanto, wakil ketua Vihara Dewi Welas Asih, mengatakan ada sebanyak 40-an rupang dari 19 altar yang ada di vihara yang ada di pusat Kota Cirebon itu. "Menjelang Imlek, memang ada rutinitas pencucian rupang," kata Hari di Cirebon, Senin, 16 Januari 2023.   Hari menjelaskan pencucian tersebut merupakan salah satu bentuk pensucian diri dan mengantarkan dewa ke langit untuk melaporkan situasi yang ada di bumi. Sementara Lusiana Sow, salah satu warga yang ikut terlibat dalam pembersihan rupang menuturkan kegiatan pencucian rupang dilaksanakan lima hari menjelang Imlek. Untuk bisa ikut terlibat dalam membersihkan rupang, harus menjalankan ritual terlebih dahulu. Ritual tersebut ujar Lusi, orang yang hendak terlibat dalam pembersihan rupang, diwajibkan untuk puasa memakan makanan yang bernyawa. "Minimal satu hari sebelum pembersihan rupang, tidak makan daging. Hanya sayur-sayuran saja," ungkap Lusiana. Menurut Lusi larangan memakan makanan yang bernyawa tersebut, merupakan salah satu upaya pengendalian diri. Karena dengan memakan yang bernyawa, maka ada nyawa yang dikorbankan. Lusi berharap perayaan Imlek pada tahun ini, bisa menyatukan seluruh umat beragama di Cirebon dan bisa hidup secara berdampingan secara damai. "Semoga acaranya lancar dan bisa menyatukan seluruh masyarakat," ungkapnya. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id