Bekasi: A, balita 4 tahun di Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami lambung robek karena mengonsumsi ciki ngebul atau cikbul.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, mengatakan, A jajan cikbul di pasar malam pada Rabu, 21 Desember 2022. Pada saat yang sama, kata dia, tiga anak lain yang juga mengonsumsi makanan tersebut mengalami hal serupa.
"Tiga orang tidak bergejala sedangkan satu bergejala, dirujuk hingga dilakukan operasi di RS Haji Jakarta Timur," katanya, di Bekasi, Rabu, 11 Januari 2023.
Tanti menyimpulkan bahwa A diduga keracunan cikbul setelah melakukan penyelidikan epidemiologi.
"Kasus ini telah mendapatkan penanganan di RS Haji pada 21-27 Desember 2022 dengan diagnosa akhir Peritonitis Umum yang disebabkan Perforasi Gaster dengan tindakan Laparatomy Explorasi dan Repair Gaster," ujarnya.
Setelah adanya kasus tersebut, Dinkes Kota Bekasi membentuk tim kerja untuk melakukan kunjungan permintaan informasi medis ke RS Haji Jakarta dan sampling kepada penjual makanan serupa untuk ditelusuri dan diteliti keamanan pangannya. Selain itu, juga melakukan investigasi lapangan ke lokasi penjualan cikbul yang dibeli A.
"Hasil kunjungan ke RS Haji Jakarta terhadap korban yang diduga memakan cikibul dengan bahan dasar nitrogen cair, mengalami kerusakan dan robeknya lambung bagian atas yang disebabkan oleh tekanan udara pada lambung yang terbentuk oleh gas nitrogen (barotrauma). Tetapi dari hasil operasi laparatomi ditemukan remahan-remahan ciki pada lambung," bebernya.
Saat ini, proses sampling dan pemeriksaan keamanan pangan masih berlangsung. Demikian juga dengan proses investigasi lapangan ke lokasi penjualan karena penjual telah berpindah mengikuti event pasar malam.
Tanti mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan makanan cikbul yang menimpa anak tersebut. Pihaknya pun telah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bekasi: A, balita 4 tahun di Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalami lambung robek karena mengonsumsi
ciki ngebul atau cikbul.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, mengatakan, A jajan cikbul di pasar malam pada Rabu, 21 Desember 2022. Pada saat yang sama, kata dia, tiga anak lain yang juga mengonsumsi makanan tersebut mengalami hal serupa.
"Tiga orang tidak bergejala sedangkan satu bergejala, dirujuk hingga dilakukan operasi di RS Haji Jakarta Timur," katanya, di Bekasi, Rabu, 11 Januari 2023.
Tanti menyimpulkan bahwa A
diduga keracunan cikbul setelah melakukan penyelidikan epidemiologi.
"Kasus ini telah mendapatkan penanganan di RS Haji pada 21-27 Desember 2022 dengan diagnosa akhir Peritonitis Umum yang disebabkan Perforasi Gaster dengan tindakan Laparatomy Explorasi dan Repair Gaster," ujarnya.
Setelah adanya kasus tersebut, Dinkes Kota Bekasi membentuk tim kerja untuk melakukan kunjungan permintaan informasi medis ke RS Haji Jakarta dan sampling kepada penjual makanan serupa untuk ditelusuri dan diteliti keamanan pangannya. Selain itu, juga melakukan investigasi lapangan ke lokasi penjualan cikbul yang dibeli A.
"Hasil kunjungan ke RS Haji Jakarta terhadap korban yang diduga memakan cikibul dengan bahan dasar nitrogen cair,
mengalami kerusakan dan robeknya lambung bagian atas yang disebabkan oleh tekanan udara pada lambung yang terbentuk oleh gas nitrogen (barotrauma). Tetapi dari hasil operasi laparatomi ditemukan remahan-remahan ciki pada lambung," bebernya.
Saat ini, proses sampling dan pemeriksaan keamanan pangan masih berlangsung. Demikian juga dengan proses investigasi lapangan ke lokasi penjualan karena penjual telah berpindah mengikuti event pasar malam.
Tanti mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan makanan cikbul yang menimpa anak tersebut. Pihaknya pun telah melaporkan kejadian ini kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)