Surabaya: Terdakwa pencabulan santriwati, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) atau Bechi, hadir di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Senin, 15 Agustus 2022. Bechi pun menyatakan siap mengikuti sidang atatp muka atau offline dan dipertemukan dengan korban.
"Insyaallah saya siap," kata Bechi, saat hendak menghadiri sidang offline perdana.
Dalam kesempatan itu, Bechi juga menyampaikan dirinya sehat. Ayah empat anak itu hadir dengan tangan diborgol dan mengenakan kemeja berwarna biru muda. "Alhamdulillah baik, sehat," katanya.
Saat berjalan dari depan ke Ruang Tahanan Pengadilan Negeri PN Surabaya, Ia hanya tertunduk. Bechi kemudian menunggu sidang pemeriksaan saksi korban di ruang tahanan.
Bechi didampingi tim Istri dan ibunya. Keduanya tampak duduk tak jauh dari ruang tahanan, tempat Bechi berada selama persidangan berlangsung.
Sebelumnya, Majelis Hakim memutuskan sidang lanjutan dari kasus pencabulan santriwati itu direncanakan bakal digelar secara offline atau tatap muka.
Keputusan sidang offline tersebut, disebutkan oleh Majelis Hakim PN Surabaya dalam agenda sidang putusan sela digelar di ruang Cakra pada Senin, 8 Agustus 2022 lalu.
"Penetapan PN Surabaya, menimbang bahwa pemeriksaan perkara dan sidang digelar secara offline dengan prokes ketat dan menjaga kamtibmas," kata Ketua Majelis Hakim Sutrisno, saat persidangan
Surabaya: Terdakwa
pencabulan santriwati, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) atau Bechi, hadir di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Senin, 15 Agustus 2022. Bechi pun menyatakan siap mengikuti sidang atatp muka atau offline dan dipertemukan dengan korban.
"Insyaallah saya siap," kata Bechi, saat hendak menghadiri
sidang offline perdana.
Dalam kesempatan itu, Bechi juga menyampaikan dirinya sehat. Ayah empat anak itu hadir dengan tangan diborgol dan mengenakan kemeja berwarna biru muda. "Alhamdulillah baik, sehat," katanya.
Saat berjalan dari depan ke Ruang Tahanan Pengadilan Negeri PN Surabaya, Ia hanya tertunduk. Bechi kemudian menunggu sidang
pemeriksaan saksi korban di ruang tahanan.
Bechi didampingi tim Istri dan ibunya. Keduanya tampak duduk tak jauh dari ruang tahanan, tempat Bechi berada selama persidangan berlangsung.
Sebelumnya, Majelis Hakim memutuskan sidang lanjutan dari kasus pencabulan santriwati itu direncanakan bakal digelar secara offline atau tatap muka.
Keputusan sidang offline tersebut, disebutkan oleh Majelis Hakim PN Surabaya dalam agenda sidang putusan sela digelar di ruang Cakra pada Senin, 8 Agustus 2022 lalu.
"Penetapan PN Surabaya, menimbang bahwa pemeriksaan perkara dan sidang digelar secara offline dengan prokes ketat dan menjaga kamtibmas," kata Ketua Majelis Hakim Sutrisno, saat persidangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)