Palembang: Vaksinasi booster di Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) baru 25 persen. Saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang terus berupaya mengejar vaksinasi booster.
"Kita sekarang berupaya menaikkan booster ini. Apalagi, ada wacana untuk wajib booster. Tapi, sampai sekarang kita belum ada instruksinya. Baru wacana," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, Jumat, 8 Juli 2022.
Yudhi mengatakan saat ini kasus covid-19 juga mengalami penambahan, namun tidak terlalu signifikan.
"Kemarin ada enam penambahan. Biasanya hanya satu atau bahkan tidak ada sama sekali," ungkapnya.
Baca: Menkes: Vaksin Covid-19 Mengurangi Tingkat Keparahan
Pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada dan tetap menggunakan masker terutama saat berada dalam ruangan atau saat berada di keramaian.
"Ya masker sebaiknya jangan ditinggal. Tetap harus dipakai, apalagi bagi yang sedang sakit batuk atau flu," katanya.
Sementara itu, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri, mengatakan mengimbau agar masyarakat dapat melengkapi vaksinasi mereka hingga booster.
"Idealnya dosis dua dan booster capaian bisa 100 persen dari dosis pertama. Jadi untuk mendukung kebijakan itu perlu diterapkan aturan kembali seperti penggunaan aplikasi PeduliLindungi, akses tempat umum, dan persyaratan lainnya," katanya.
Palembang: Vaksinasi booster di Kota Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) baru 25 persen. Saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang terus berupaya mengejar vaksinasi booster.
"Kita sekarang berupaya menaikkan booster ini. Apalagi, ada wacana untuk wajib booster. Tapi, sampai sekarang kita belum ada instruksinya. Baru wacana," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, Jumat, 8 Juli 2022.
Yudhi mengatakan saat ini kasus covid-19 juga mengalami penambahan, namun tidak terlalu signifikan.
"Kemarin ada enam penambahan. Biasanya hanya satu atau bahkan tidak ada sama sekali," ungkapnya.
Baca:
Menkes: Vaksin Covid-19 Mengurangi Tingkat Keparahan
Pihaknya mengimbau masyarakat tetap waspada dan tetap menggunakan masker terutama saat berada dalam ruangan atau saat berada di keramaian.
"Ya masker sebaiknya jangan ditinggal. Tetap harus dipakai, apalagi bagi yang sedang sakit batuk atau flu," katanya.
Sementara itu, Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel, Yusri, mengatakan mengimbau agar masyarakat dapat melengkapi vaksinasi mereka hingga booster.
"Idealnya dosis dua dan booster capaian bisa 100 persen dari dosis pertama. Jadi untuk mendukung kebijakan itu perlu diterapkan aturan kembali seperti penggunaan aplikasi PeduliLindungi, akses tempat umum, dan persyaratan lainnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
