PMI ikut bantu cegah PMK. Foto: Dok Istimewa
PMI ikut bantu cegah PMK. Foto: Dok Istimewa

PMI Cegah PMK Lewat Vaksinasi dan Bantuan Nontunai

Antara • 27 Januari 2023 17:57
Bali: Palang Merah Indonesia (PMI) turut membantu mencegah mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak. Sejauh ini PMI telah mendampingi 64 ribu peternak dalam Operasi PMK. 
 
Promosi kesehatan hingga pendampingan vaksinasi hewan dilakukan PMI untuk membantu mengatasi krisis kesehatan pada hewan yang mendampak ribuan peternak tersebut. Keterlibatan pertama PMI dalam penanggulangan zoonosis ini merupakan komitmen membantu pemerintah dalam mengatasi krisis kesehatan.
 
Relawan PMI di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, serta Aceh bersama pemerintah setempat melakukan pendampingan kepada peternak sapi dan kambing. Beberapa layanan yang dilakukan dalam operasi ini di antaranya promosi kesehatan, disinfeksi kandang, serta bantuan non-tunai kepada peternak sapi dan kambing terdampak. Upaya pendampingan ini diklaim berdampak pada perubahan perilaku para peternak dalam pencegahan PMK.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Ini memang bukan krisis kesehatan yang menyerang manusia, tapi PMK ini memiliki efek ganda pada ekonomi dan sosial. Kami berkomitmen membantu masyarakat yang kesulitan, dalam hal ini adalah para peternak," Kata Kepala Sub Divisi Tanggap Darurat Bencana dan Pemulihan Markas Pusat PMI, Ridwan S Carman, dilansir dari Antara, Kamis, 26 Januari 2023.
 
PMI mengajar para peternak memperhatikan kebersihan kandang. Menurutnya, virus penyebab PMK bisa berpindah, salah satunya dari alas kaki.  Dia berharap edukasi ini bisa mengubah sikap dan perilaku petani.
 
"Mereka jadi mau melapor dan rajin membersihkan kandangnya secara rutin," ujar Ridwan di sela kegiatan Pembelajaran Operasi PMK PMI di Kuta, Bali.
 
Sebagai operasi pertama pada zoonosis, Operasi PMK dinilai sukses. Perwakilan Federasi Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC), Dwi Handayani, mengatakan semua tahap dalam mitigasi bencana diaktifkan dalam operasi ini. Hasilnya, capaian terhadap program ini pun melampaui target.
 
"Secara kuantitatif ini tercapai, tetapi yang penting secara kualitas juga. Saat ini baru satu-satunya perhimpunan nasional (di regional dan global) yang terlibat dalam zoonosis murni hewan," kata Kepala Bagian Kesehatan dan Sanitasi IFRC delegasi Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei, dan Timor Leste tersebut.
 
Baca: 180 Peternak di Sleman Terima Ganti Rugi Ternak Mati Akibat PMK
 
Selama tiga bulan terakhir, PMI telah melakukan promosi kesehatan ke 49.390 jiwa. PMI di tiga provinsi ini juga ikut mendampingi vaksinasi oleh dinas peternakan setempat kepada sedikitnya 4.102 sapi, kerbau, kambing dan domba. 
 
Sementara untuk disinfeksi kandang, tercatat menjangkau 11.174 penerima manfaat. Untuk bantuan non-tunai bagi peternak, PMI telah menyalurkan Rp1,6 miliar kepada 1.100 peternak terdampak di Magelang dan Grobogan, Jawa Tengah.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id.
 
(UWA)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif