Yogyakarta: Polres Sleman menyelidiki penyebab kebakaran rumah warga yang menewaskan 3 orang di Dusun Kocoran, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, pada Jumat dini hari, 2 September 2022.
Bidang Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sleman, Sutriyanta, mengatakan kebakaran terjadi pada rumah warga bernama Sugono, 58. Kejadian itu mulanya diketahui sang anak melalui bau asap.
"Salah satu penghuni (anak) terbangun karena menghirup bau asap, kemudian membuka pintu ternyata api sudah membesar," kata Sutriyanta saat dihubungi, Jumat, 2 September 2022.
Kemudian situasi itu ditindaklanjuti dengan membangunkan penghuni rumah yang lain. Sejumlah orang kemudian berupaya menyalamatkan diri dengan melompati jendela.
"Penghuni tersebut membangunkan penghuni lainnya dan berusaha menyelematkan diri dengan menjebol jendela. Dua orang penghuni berhasil menyelamatkan diri," jelas Sutriyanta.
Dia mengatakan pihak pemadam kebakaran mendapat informasi kebakaran melalui sambungan telepon pada pukul 02.45 WIB. Setelah informasi masuk, petugas langsung bergerak menuju lokasi kejadian.
"Pada saat upaya pemadaman berlangsung, ditemukan 3 korban secara berurutan di dalam 2 kamar, sekitar jam 04.30 WIB, meninggal dunia," ungkapnya.
Tiga korban kebakaran yang meninggal yakni Sugono, Diah ayu Putri, 29, dan seorang anak berusia 6 tahun. Korban meninggal kemudian dibawa ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Sutriyanta menyatakan belum bisa dipastikan nilai kerugian akibat kebakaran itu. Sementara dugaan penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.
Kapolres Sleman, AKBP Imam Rifa'i, mengatakan pihaknya turut mendalami kejadian itu. Polres Sleman juga bersama Polsek Bulaksumur menelusuri peristiwa itu.
"Kami sedang mendalami (penyebab) kebakaran ini," ungkap Imam.
Yogyakarta: Polres Sleman menyelidiki penyebab
kebakaran rumah warga yang menewaskan 3 orang di Dusun Kocoran, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, pada Jumat dini hari, 2 September 2022.
Bidang Dinas Pemadam
Kebakaran Kabupaten Sleman, Sutriyanta, mengatakan kebakaran terjadi pada rumah warga bernama Sugono, 58. Kejadian itu mulanya diketahui sang anak melalui bau asap.
"Salah satu penghuni (anak) terbangun karena menghirup bau asap, kemudian membuka pintu ternyata api sudah membesar," kata Sutriyanta saat dihubungi, Jumat, 2 September 2022.
Kemudian situasi itu ditindaklanjuti dengan membangunkan penghuni rumah yang lain. Sejumlah orang kemudian berupaya menyalamatkan diri dengan melompati jendela.
"Penghuni tersebut membangunkan penghuni lainnya dan berusaha menyelematkan diri dengan menjebol jendela. Dua orang penghuni berhasil menyelamatkan diri," jelas Sutriyanta.
Dia mengatakan pihak pemadam kebakaran mendapat informasi kebakaran melalui sambungan telepon pada pukul 02.45 WIB. Setelah informasi masuk, petugas langsung bergerak menuju lokasi kejadian.
"Pada saat upaya pemadaman berlangsung, ditemukan 3 korban secara berurutan di dalam 2 kamar, sekitar jam 04.30 WIB, meninggal dunia," ungkapnya.
Tiga korban kebakaran yang meninggal yakni Sugono, Diah ayu Putri, 29, dan seorang anak berusia 6 tahun. Korban meninggal kemudian dibawa ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.
Sutriyanta menyatakan belum bisa dipastikan nilai kerugian akibat kebakaran itu. Sementara dugaan penyebab kebakaran akibat
korsleting listrik.
Kapolres Sleman, AKBP Imam Rifa'i, mengatakan pihaknya turut mendalami kejadian itu. Polres Sleman juga bersama Polsek Bulaksumur menelusuri peristiwa itu.
"Kami sedang mendalami (penyebab) kebakaran ini," ungkap Imam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
