Gresik: Aparat Kepolisian Resor (Polres) Gresik memeriksa enam saksi terkait ledakan di salah satu pabrik di Jalan Dharmo Sugondo, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur. Ledakan itu menewaskan lima pekerja.
"Untuk saat ini baru enam saksi yang kami periksa. Selanjutnya, masih dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan Labfor Polda Jatim," kata Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, saat dikonfirmasi di Gresik, melansir Antara, Kamis, 10 Juni 2021.
Sebelumnya, lima orang tewas dalam kejadian ledakan yang diduga berasal dari tangki metanol milik PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia. Identitas korban yakni, Muhammad Burhanudin Al Ansori, 22, dan Ibnu Attoilah, 21. Keduanya berasal dari Kabupaten Trenggalek dan saat ini berada di kamar jenazah RS Semen Gresik.
Baca: Ledakan Pabrik di Gresik, 5 Orang Tewas
Kemudian Septianingrum, 26, dari Kabupaten Kediri; Muhammad Andik, 33, warga Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas Gresik; dan Johanes Saputro, 22, warga Kabupaten Lamongan. Jenazah ketiganya berada di RSUD Ibnu Sina Gresik.
Sedangkan korban luka, masing-masing Nur Kholik, 35, warga Kelurahan Sukorame Gresik; dan Ali, 25, yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh dirawat di RS Semen Gresik.
Sebelumnya, salah satu saksi yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan bahwa kejadian bermula saat PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia melakukan pabrikasi. Kemudian terjadi ledakan. Saksi lain mengatakan, akibat ledakan itu korban dilaporkan terhempas hingga tujuh meter dan badan tangki lepas dari dudukannya.
"Akibat ledakan itu, dua korban yang berada di atas tangki ikut terhempas hingga tujuh meter. Sedangkan pekerja yang di bawah mengalami luka bakar," katanya.
Gresik: Aparat Kepolisian Resor (Polres) Gresik memeriksa enam saksi terkait
ledakan di salah satu pabrik di Jalan Dharmo Sugondo, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur. Ledakan itu menewaskan lima pekerja.
"Untuk saat ini baru enam saksi yang kami periksa. Selanjutnya, masih dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan Labfor Polda Jatim," kata Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, saat dikonfirmasi di Gresik, melansir Antara, Kamis, 10 Juni 2021.
Sebelumnya, lima orang tewas dalam kejadian ledakan yang diduga berasal dari tangki metanol milik PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia. Identitas korban yakni, Muhammad Burhanudin Al Ansori, 22, dan Ibnu Attoilah, 21. Keduanya berasal dari Kabupaten Trenggalek dan saat ini berada di kamar jenazah RS Semen Gresik.
Baca: Ledakan Pabrik di Gresik, 5 Orang Tewas
Kemudian Septianingrum, 26, dari Kabupaten Kediri; Muhammad Andik, 33, warga Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas Gresik; dan Johanes Saputro, 22, warga Kabupaten Lamongan. Jenazah ketiganya berada di RSUD Ibnu Sina Gresik.
Sedangkan korban luka, masing-masing Nur Kholik, 35, warga Kelurahan Sukorame Gresik; dan Ali, 25, yang mengalami luka bakar di sekujur tubuh dirawat di RS Semen Gresik.
Sebelumnya, salah satu saksi yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan bahwa kejadian bermula saat PT Citra Adi Sarana (CAS) Indonesia melakukan pabrikasi. Kemudian terjadi ledakan. Saksi lain mengatakan, akibat ledakan itu korban dilaporkan terhempas hingga tujuh meter dan badan tangki lepas dari dudukannya.
"Akibat ledakan itu, dua korban yang berada di atas tangki ikut terhempas hingga tujuh meter. Sedangkan pekerja yang di bawah mengalami luka bakar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)