Bogor: Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut covid-19 varian delta telah masuk ke Kota Bogor. Masyarakat diimbau ekstra hati-hati dan diminta tetap patuh kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, telah terkonfirmasi ada virus covid-19 varian delta yang telah masuk ke Kota Bogor," ungkap Bima Arya kepada medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 6 Juli 2021.
Pemkot Bogor akan memaksimalkan untuk menambah semua fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan ketersediaan tempat. Serta pusat isolasi, di wilayah-wilayah.
Baca: Skenario Pemerintah Bila Kasus Harian Covid-19 Memburuk
"Hari ini angka kasus covid-19 di Kota Bogor tinggi sekali, ada 562 kasus positif covid-19, memang situasinya sangat darurat. Angka kematian naik, kami meminta warga untuk sadar akan keadaan saat ini," ungkapnya.
Masih kata Bima, dengan keadaan yang semakin parah, pihaknya sepakat untuk mengencangkan penyekatan. Hal itu dilakukan untuk menekan pergerakan masyarakat.
"Kami sedang berpikir melakukan kebijakan yang lebih ketat lagi terkait dengan arus pergerakan masyarakat dari Jakarta ke Bogor maupun sebaliknya," tambahnya.
Bogor: Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebut covid-19 varian delta telah masuk ke Kota Bogor. Masyarakat diimbau ekstra hati-hati dan diminta tetap patuh kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (
PPKM) Darurat.
"Berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, telah terkonfirmasi ada virus covid-19 varian delta yang telah masuk ke Kota Bogor," ungkap Bima Arya kepada medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 6 Juli 2021.
Pemkot Bogor akan memaksimalkan untuk menambah semua fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan ketersediaan tempat. Serta pusat isolasi, di wilayah-wilayah.
Baca: Skenario Pemerintah Bila Kasus Harian Covid-19 Memburuk
"Hari ini angka kasus covid-19 di Kota Bogor tinggi sekali, ada 562 kasus positif covid-19, memang situasinya sangat darurat. Angka kematian naik, kami meminta warga untuk sadar akan keadaan saat ini," ungkapnya.
Masih kata Bima, dengan keadaan yang semakin parah, pihaknya sepakat untuk mengencangkan penyekatan. Hal itu dilakukan untuk menekan pergerakan masyarakat.
"Kami sedang berpikir melakukan kebijakan yang lebih ketat lagi terkait dengan arus pergerakan masyarakat dari Jakarta ke Bogor maupun sebaliknya," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
