Magelang: Istri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti, ikut jadi peserta Borobudur Marathon 2021. Siti Atiqoh mendapat peringkat ke-13 dari 128 peserta.
Atiqoh tampak mengenakan busana biru dongker. Dia mengaku hobi berlari, sehingga tidak memiliki persiapan khusus dalam mengikuti Borobudur Marathon 2021.
"Seminggu bisa empat sampai tiga kali, dengan waktu 30 menit sampai satu jam. Kalau untuk target peringkat tidak ada. Targetnya bisa finish strong. Katanya sih tadi peringkat ke-13," ujar Atiqoh usai mengikuti Borobudur Marathon di Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 28 November 2021.
Baca: Borobudur Marathon 2021 Pancing UMKM Tumbuh
Atiqoh mengaku, ingin mengikuti marathon yang memiliki race resmi lantaran suasana dan tantangannya yang lebih besar. Dia mengaku senang dan berharap tahun depan Borobudur Marathon bisa kembali digelar dengan race offline yang tak hanya untuk para atlet.
"Kalau tahun depan semoga pandemi bisa berlalu dan ada race offline untuk penggembira kaya aku. Kalau sekarang kan khusus elite, sekalian memasyarakatkan olahraga," ujar Atiqoh.
Siti Atiqoh Supriyanti memiliki nomor dada F1128 dengan waktu 2 jam 23 menit. Atiqoh berlari sejauh 21 kilometer dan berhasil menyelesaikan enam putaran.
Magelang: Istri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti, ikut jadi peserta
Borobudur Marathon 2021. Siti Atiqoh mendapat peringkat ke-13 dari 128 peserta.
Atiqoh tampak mengenakan busana biru dongker. Dia mengaku hobi berlari, sehingga tidak memiliki persiapan khusus dalam mengikuti Borobudur Marathon 2021.
"Seminggu bisa empat sampai tiga kali, dengan waktu 30 menit sampai satu jam. Kalau untuk target peringkat tidak ada. Targetnya bisa finish strong. Katanya sih tadi peringkat ke-13," ujar Atiqoh usai mengikuti Borobudur Marathon di Magelang, Jawa Tengah, Minggu, 28 November 2021.
Baca: Borobudur Marathon 2021 Pancing UMKM Tumbuh
Atiqoh mengaku, ingin mengikuti marathon yang memiliki race resmi lantaran suasana dan tantangannya yang lebih besar. Dia mengaku senang dan berharap tahun depan Borobudur Marathon bisa kembali digelar dengan race offline yang tak hanya untuk para atlet.
"Kalau tahun depan semoga pandemi bisa berlalu dan ada race offline untuk penggembira kaya aku. Kalau sekarang kan khusus elite, sekalian memasyarakatkan olahraga," ujar Atiqoh.
Siti Atiqoh Supriyanti memiliki nomor dada F1128 dengan waktu 2 jam 23 menit. Atiqoh berlari sejauh 21 kilometer dan berhasil menyelesaikan enam putaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
