Kebijakan Digitalisasi Jokowi Disebut Memutus Ketimpangan Akses Pendidikan

Bandung: Kebijakan Presiden Joko Widodo untuk mengakselerasi digitalisasi bidang pendidikan selama pandemi covid-19 dinilai langkah tepat. Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Solehuddin, mengatakan permasalahan pendidikan di Indonesia adalah masih minimnya akses yang mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya Presiden Joko Widodo mampu menjawab permasalahan tersebut. "(Digitalisasi) salah satu jawaban presiden kita. Presiden hanya ingin akses pendidikan terakses oleh seluruh masyarakat Indonesia," kata Solehuddin saat seminar di UPI Bandung dengan tema Digitalisasi Sekolah: Meretas Batas Ruang Pembelajaran Tradisional, Selasa, 4 Januari 2021. Baca: Polisi Sebar Selebaran DPO Imigran Palestina yang Kabur Dia menjelaskan banyak Anggaran Pendapatan Belanja Negara dikucurkan untuk membantu peralatan hingga kuota bagi institusi pendidikan dan pelajar di berbagai daerah. Hal tersebut sangat membantu masyarakat selama melaksanakan belajar online saat pandemi covid-19. Solehuddin mengatakan Presiden Jokowi bisa memberikan hak-hak pendidikan kepada masyarakat. "Digitalisasi pendidikan jawaban untuk wujudkan kesetaraan pendidikan," jelasnya. Digitalisasi pendidikan menurut Solehuddin adalah program pemerintah untuk meningkatkan kualitas siswa, mahasiswa, guru hingga dosen. Lewat cara pemberian fasilitas untuk mereka guna menunjang pendidikan digital dengan memanfaatkan plarform-platform digital.