Jepara: Polres Jepara, Jawa Tengah, mendirikan pos pemantauan, pengamanan, dan pelayanan perayaan natal dan tahun baru (Nataru) di sejumlah objek wisata dan gereja.
Kapolres Jepara, AKPB Warsono, mengatakan ada tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan yang didirikan.
"Yang kita perhatikan secara khusus itu pengamanan di gereja dan obyek wisata. Yang penting, kita masih dalam masa pandemi, tentunya masyarakat dalam berkegiatan harus mematuhi protokol kesehatan," kata Warsono usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2021 di Mapolres Jepara, Kamis, 23 Desember 2021.
Baca: Harga Cabai Rawit di Bandung Melambung
Pada perayaan nataru kali ini Polres Jepara menerjunkan 482 personel. Itu terdiri dari 197 personel polri dan 50 personel cadangan. Pengamanan juga ditambah dengan 235 personel dari berbagai instansi terkait seperti TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
"Kami juga berkolaborasi dengan instansi terkait. Mengingat situasi juga masih masa pandemi," jelas Warsono.
Sementara Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan perayaan nataru sudah menjadi tradisi masyarakat. Pada momen tersebut kerap terjadi peningkatan mobilitas masyarakat sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan atau keamanan.
"Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin-2021, kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," ungkap Dian.
Jepara: Polres Jepara, Jawa Tengah, mendirikan pos pemantauan, pengamanan, dan pelayanan perayaan
natal dan tahun baru (Nataru) di sejumlah objek wisata dan gereja.
Kapolres Jepara, AKPB Warsono, mengatakan ada tiga pos pengamanan dan satu pos pelayanan yang didirikan.
"Yang kita perhatikan secara khusus itu pengamanan di gereja dan obyek wisata. Yang penting, kita masih dalam masa pandemi, tentunya masyarakat dalam berkegiatan harus mematuhi protokol kesehatan," kata Warsono usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2021 di Mapolres Jepara, Kamis, 23 Desember 2021.
Baca:
Harga Cabai Rawit di Bandung Melambung
Pada perayaan nataru kali ini Polres Jepara menerjunkan 482 personel. Itu terdiri dari 197 personel polri dan 50 personel cadangan. Pengamanan juga ditambah dengan 235 personel dari berbagai instansi terkait seperti TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
"Kami juga berkolaborasi dengan instansi terkait. Mengingat situasi juga masih masa pandemi," jelas Warsono.
Sementara Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan perayaan nataru sudah menjadi tradisi masyarakat. Pada momen tersebut kerap terjadi peningkatan mobilitas masyarakat sehingga berpotensi menimbulkan kerawanan atau keamanan.
"Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin-2021, kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022," ungkap Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
