Makassar: Jajaran Polrestabes Makassar menangkap Muhammad Irfan, 33, pelempar molotov ke arah Satpol PP dan polisi saat penertiban Stadion Mattoanging, Rabu, 15 Januari 2020. Dari tangan pelaku, polisi menyita empat molotov.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, mengatakan ditangkap setelah diketahui telah menyiapkan dan melemparkan molotov ke arah petugas.
"Dia ditangkap karena melempar molotov saat proses eksekusi," kata Indratmoko, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 15 Januari 2020.
Beruntung, Indratmoko, tak ada petugas yang terluka akibat molotv tersebut. "Baru satu yang dilempar. Tidak ada petugas yang kena. Tapi satu tameng rusak," ungkapnya.
Sebelumnya, bentrokan terjadi antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan massa pendukung Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) saat menertibkan Stadion Mattoanging, Rabu, 15 Januari 2020.
Dalam penertiban tersebut bentrokan tidak terhindarkan saat Satpol PP mencoba membuka pintu masuk stadion sebelah barat. Massa pendukung YOSS tidak terima jika Stadion Mattoanging diambil paksa oleh Pemerintah Provinsi Sulsel.
Baku lempar antar Satpol PP dan massa terjadi hingga satu jam. Satpol sempat dipukul mundur, karena massa melempar batu, molotov, busur, dan petasan. Dan menyebabkan beberapa anggota Satpol terluka.
Makassar: Jajaran Polrestabes Makassar menangkap Muhammad Irfan, 33, pelempar molotov ke arah Satpol PP dan polisi saat penertiban Stadion Mattoanging, Rabu, 15 Januari 2020. Dari tangan pelaku, polisi menyita empat molotov.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, mengatakan ditangkap setelah diketahui telah menyiapkan dan melemparkan molotov ke arah petugas.
"Dia ditangkap karena melempar molotov saat proses eksekusi," kata Indratmoko, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 15 Januari 2020.
Beruntung, Indratmoko, tak ada petugas yang terluka akibat molotv tersebut. "Baru satu yang dilempar. Tidak ada petugas yang kena. Tapi satu tameng rusak," ungkapnya.
Sebelumnya, bentrokan terjadi antara Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan massa pendukung Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) saat menertibkan Stadion Mattoanging, Rabu, 15 Januari 2020.
Dalam penertiban tersebut bentrokan tidak terhindarkan saat Satpol PP mencoba membuka pintu masuk stadion sebelah barat. Massa pendukung YOSS tidak terima jika Stadion Mattoanging diambil paksa oleh Pemerintah Provinsi Sulsel.
Baku lempar antar Satpol PP dan massa terjadi hingga satu jam. Satpol sempat dipukul mundur, karena massa melempar batu, molotov, busur, dan petasan. Dan menyebabkan beberapa anggota Satpol terluka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)
