Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerjunkan tim gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jatim ke Wamema, Papua. Tujuannya untuk mendata warga Jatim yang berada di Wamema.
"Tim gabungan ini ada dari BPBD, Dinas Sosial (Dinsos), dan Bakesbangpol, dan mereka sudah bergerak ke Wamema," kata Khofifah di Surabaya, Senin, 30 September 2019.
Khofifah mengaku mengetahui lokasi warga Jatim yang berada di kawasan Wamema. Karena itu pihaknya menerjunkan tim untuk memastikan data pasti jumlah warga Jatim di Wamema.
"Sebenarnya kami sudah punya data jumlah warga Jatim di Wamema. Asosiasi masyarakat Jawa-Madura di Sentani, Ibu Kota Kabupaten Jayapura, Papua, terus mengirim data. Tapi soal jumlahnya, sebaiknya saya sampaikan nanti kalau sudah terverifikasi," jelas Khofifah.
Khofifah mengaku sudah berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub agar menyiapkan armada laut.
Akibat kerusuhan di Wamena, sebanyak 40 warga Jatim yang sebelumnya mengungsi di Wamema, dipulangkan ke daerah masing-masing, pada Minggu, 29 September 2019.
"Kemarin memang sudah ada yang datang. Baik dari Semarang maupun dari Makassar turun Juanda (Surabaya). Kami ingin komunikasikan ke mereka (pengungsi asal Jatim), jika ingin balik silahkan," pungkas Khofifah.
Surabaya: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerjunkan tim gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Jatim ke Wamema, Papua. Tujuannya untuk mendata warga Jatim yang berada di Wamema.
"Tim gabungan ini ada dari BPBD, Dinas Sosial (Dinsos), dan Bakesbangpol, dan mereka sudah bergerak ke Wamema," kata Khofifah di Surabaya, Senin, 30 September 2019.
Khofifah mengaku mengetahui lokasi warga Jatim yang berada di kawasan Wamema. Karena itu pihaknya menerjunkan tim untuk memastikan data pasti jumlah warga Jatim di Wamema.
"Sebenarnya kami sudah punya data jumlah warga Jatim di Wamema. Asosiasi masyarakat Jawa-Madura di Sentani, Ibu Kota Kabupaten Jayapura, Papua, terus mengirim data. Tapi soal jumlahnya, sebaiknya saya sampaikan nanti kalau sudah terverifikasi," jelas Khofifah.
Khofifah mengaku sudah berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub agar menyiapkan armada laut.
Akibat kerusuhan di Wamena, sebanyak 40 warga Jatim yang sebelumnya mengungsi di Wamema, dipulangkan ke daerah masing-masing, pada Minggu, 29 September 2019.
"Kemarin memang sudah ada yang datang. Baik dari Semarang maupun dari Makassar turun Juanda (Surabaya). Kami ingin komunikasikan ke mereka (pengungsi asal Jatim), jika ingin balik silahkan," pungkas Khofifah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
