Yogyakarta: Seorang pensiunan dosen inisial DA ditemukan tewas membusuk di kediamannya Jalan Anggrek Nomor 137 Sambilegi Kidul RT 05 RW 57 Desa Maguwoharjo, Keamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat malam, 15 Maret 2024. Mayat tersebut tengah ditangani kepolisian.
"Penemuannya pada 15 Maret 2024 sekitar jam 18.30 WIB di Jalan Anggrek Nomor 137 Sambilegi Kidul atau kediamannya," kata Kapolsek Depok Timur, Kompol Masnoto dihubungi pada Sabtu, 16 Maret 2024.
Kasus tersebut bermula saat seorang saksi inisial Shl dihubungi istri korban. Dalam komunikasi itu, istri korban meminta saksi mengecek kondisi rumah karena suaminya tidak bisa dihubungi.
"Karena korban tidak bisa dihubungi melalui telepon dan di CCTV tidak pernah kelihatan, selanjutnya saksi menghubungi rekannya untuk mengecek korban," kata Masnoto.
Saat mengecek ke lokasi, pintu rumah dalam keadaan terkunci. Pada pukul 18.30 WIB pintu garasi dan pintu rumah dibongkar paksa. Setelah pintu terbuka ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia tergeletak di lantai kamar tamu dan sudah berbau.
Hasil pemeriksaan kepolisian menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami DA. Di sisi lain, hasil pemeriksaan medis menyebut korban sudah meninggal dua hingga tiga hari lalu.
"Menurut keterangan keluarga korban mempunyai riwayat penyakit vertigo dan asam urat. Korban berada di rumah sendirian dan tetangga bertemu dengan korban terakhir pada Rabu sore 13 Maret 2024," kata dia.
Setelah penemuan mayat itu, polisi membawanya ke RS Bhayangkara Polda DIY. Informasi yang Medcom.id peroleh, pihak keluarga akan memakamkan di makam kampung karena ada makam anggota keluarganya.
Yogyakarta: Seorang pensiunan dosen inisial DA ditemukan
tewas membusuk di kediamannya Jalan Anggrek Nomor 137 Sambilegi Kidul RT 05 RW 57 Desa Maguwoharjo, Keamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat malam, 15 Maret 2024. Mayat tersebut tengah ditangani kepolisian.
"Penemuannya pada 15 Maret 2024 sekitar jam 18.30 WIB di Jalan Anggrek Nomor 137 Sambilegi Kidul atau kediamannya," kata
Kapolsek Depok Timur, Kompol Masnoto dihubungi pada Sabtu, 16 Maret 2024.
Kasus tersebut bermula saat seorang saksi inisial Shl dihubungi istri korban. Dalam komunikasi itu, istri korban meminta saksi mengecek kondisi rumah karena suaminya tidak bisa dihubungi.
"Karena korban tidak bisa dihubungi melalui telepon dan di CCTV tidak pernah kelihatan, selanjutnya saksi menghubungi rekannya untuk mengecek korban," kata Masnoto.
Saat mengecek ke lokasi, pintu rumah dalam keadaan terkunci. Pada pukul 18.30 WIB pintu garasi dan pintu rumah dibongkar paksa. Setelah pintu terbuka ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia tergeletak di lantai kamar tamu dan sudah berbau.
Hasil pemeriksaan kepolisian menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami DA. Di sisi lain, hasil pemeriksaan medis menyebut korban sudah meninggal dua hingga tiga hari lalu.
"Menurut keterangan keluarga korban mempunyai riwayat penyakit vertigo dan asam urat. Korban berada di rumah sendirian dan tetangga bertemu dengan korban terakhir pada Rabu sore 13 Maret 2024," kata dia.
Setelah penemuan mayat itu, polisi membawanya ke RS Bhayangkara Polda DIY. Informasi yang Medcom.id peroleh, pihak keluarga akan memakamkan di makam kampung karena ada makam anggota keluarganya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
