medcom.id, Kendari: Kantor Imigrasi di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), belum dapat memastikan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban pembunuhan di Hong Kong sebagai warga Kabupaten Muna, Sultra. Selain itu, hingga Selasa (4/11/2014), Kantor Imigrasi pun belum mendapat informasi dari pihak yang mengaku sebagai keluarga korban.
Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Kendari, Letehina, mengatakan informasi soal korban bernama Seneng Mujiasi alias Jesse Lorena Ruri masih simpang siur. Namun ia sudah mendapat informasi yang menyebutkan Seneng sebagai warga Kabupaten Muna.
Meski begitu, kata Letehina, pihaknya masih menunggu data dari Direktorat Imigrasi pusat. Bila tak ada data itu, Letehina mengaku pihaknya tak berwenang menanyakan kasus pembunuhan itu kepada otoritas Hong Kong.
Sebelumnya, dua perempuan yang bekerja di Hong Kong menjadi korban pembunuhan di sebuah apartemen. Satu di antaranya bernama Sumarti Ningsih asal Cilacap, Jawa Tengah. Jenazah Sumarti ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah koper.
Sedangkan seorang perempuan lain masih dalam kondisi hidup saat polisi menemukannya. Namun tak berapa lama, perempuan bernama Jesse itu pun meninggal.
Semula Jesse disebut sebagai warga asal Filipina. Tapi Menteri Luar Negeri Retno Lestari Marsudi menyatakan Jesse adalah warga negara Indonesia. Kabarnya, Jesse merupakan warga Desa Sidomakmur, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep) Kabupaten Muna Barat.
medcom.id, Kendari: Kantor Imigrasi di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), belum dapat memastikan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban pembunuhan di Hong Kong sebagai warga Kabupaten Muna, Sultra. Selain itu, hingga Selasa (4/11/2014), Kantor Imigrasi pun belum mendapat informasi dari pihak yang mengaku sebagai keluarga korban.
Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Kantor Imigrasi Kelas I Kendari, Letehina, mengatakan informasi soal korban bernama Seneng Mujiasi alias Jesse Lorena Ruri masih simpang siur. Namun ia sudah mendapat informasi yang menyebutkan Seneng sebagai warga Kabupaten Muna.
Meski begitu, kata Letehina, pihaknya masih menunggu data dari Direktorat Imigrasi pusat. Bila tak ada data itu, Letehina mengaku pihaknya tak berwenang menanyakan kasus pembunuhan itu kepada otoritas Hong Kong.
Sebelumnya, dua perempuan yang bekerja di Hong Kong menjadi korban pembunuhan di sebuah apartemen. Satu di antaranya bernama Sumarti Ningsih asal Cilacap, Jawa Tengah. Jenazah Sumarti ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah koper.
Sedangkan seorang perempuan lain masih dalam kondisi hidup saat polisi menemukannya. Namun tak berapa lama, perempuan bernama Jesse itu pun meninggal.
Semula Jesse disebut sebagai warga asal Filipina. Tapi Menteri Luar Negeri Retno Lestari Marsudi menyatakan Jesse adalah warga negara Indonesia. Kabarnya, Jesse merupakan warga Desa Sidomakmur, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep) Kabupaten Muna Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
