Pasuruan: Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) memperkenalkan potensi pertanian hidroponik ke warga Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu, 25 Februari 2023. Koordinator GMC Pasuruan Yunio mengatakan model pengelolaan pertanian makin berkembang seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Sistem hidroponik merupakan pengembangan teknologi pertanian, di mana air yang mengandung unsur hara yang diperlukan tumbuhan untuk tumbuh dialirkan melalui media tanam yang sudah disiapkan," kata dia dalam siaran pers, diterima Minggu, 26 Februari 2023.
Menurut dia, krisis pangan global menjadikan masyarakat mandiri terhadap pangan dengan memanfaatkan keterbatasan lahan. Salah satunya dengan menggunakan sistem pertanian hidroponik.
Dia menyebut lahan di Pasuruan sudah minim untuk dipakai bertani. Sehingga sistem hidroponik dirasa paling tepat untuk digunakan.
"Maka dari itu, kami memperkenalkan potensi pertanian hidroponik kepada masyarakat melalui kegiatan sosial berupa bersih lingkungan dan sayur hidroponik bersama masyarakat," kata dia.
Dia menerangkan kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Gempol, itu melibatkan komponen komunitas masyarakat seperti petani milenial dan karang taruna. GMC juga menggandeng Komunitas Pertanian Hidroponik Sayurku. Kegiatan yang dihadiri puluhan orang itu diawali dengan melakukan bakti sosial dengan melibatkan masyarakat sekitar kebun untuk membagikan sayuran hidroponik.
Kemudian dilanjutkan dengan membersihkan lingkungan sekitar untuk menciptakan pola hidup sehat. Yunio menuturkan bahwa pertanian hidroponik menjadi aset bagi ketahanan pangan masyarakat.
"Melihat ketahanan pangan hari ini, pertanian hidroponik menjadi pilihan bagi masyarakat yang mau mandiri secara pangan, karena hidroponik sangat bisa dikelola dari rumah dengan menggunakan staterkit hidroponik atau barang bekas," ungkap dia.
GMC Pasuruan juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat. Menurut Yunio, masyarakat sekitar merasa tertarik dengan kegiatan yang dilaksanakan.
"Ini merupakan kegiatan pertama di lingkungan ini. Apalagi bagi-bagi sayuran hidroponik sangat membantu dengan sayuran yang dibagikan," kata Salah satu warga Gempol, Gilang, 32.
Pasuruan: Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) memperkenalkan potensi pertanian hidroponik ke warga Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu, 25 Februari 2023. Koordinator GMC Pasuruan Yunio mengatakan model pengelolaan pertanian makin berkembang seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Sistem hidroponik merupakan pengembangan teknologi pertanian, di mana air yang mengandung unsur hara yang diperlukan tumbuhan untuk tumbuh dialirkan melalui media tanam yang sudah disiapkan," kata dia dalam siaran pers, diterima Minggu, 26 Februari 2023.
Menurut dia, krisis pangan global menjadikan masyarakat mandiri terhadap pangan dengan memanfaatkan keterbatasan lahan. Salah satunya dengan menggunakan sistem pertanian hidroponik.
Dia menyebut lahan di Pasuruan sudah minim untuk dipakai bertani. Sehingga sistem hidroponik dirasa paling tepat untuk digunakan.
"Maka dari itu, kami memperkenalkan potensi pertanian hidroponik kepada masyarakat melalui kegiatan sosial berupa bersih lingkungan dan sayur hidroponik bersama masyarakat," kata dia.
Dia menerangkan kegiatan yang dilaksanakan di Kecamatan Gempol, itu melibatkan komponen komunitas masyarakat seperti petani milenial dan karang taruna. GMC juga menggandeng Komunitas Pertanian Hidroponik Sayurku. Kegiatan yang dihadiri puluhan orang itu diawali dengan melakukan bakti sosial dengan melibatkan masyarakat sekitar kebun untuk membagikan sayuran hidroponik.
Kemudian dilanjutkan dengan membersihkan lingkungan sekitar untuk menciptakan pola hidup sehat. Yunio menuturkan bahwa pertanian hidroponik menjadi aset bagi ketahanan pangan masyarakat.
"Melihat ketahanan pangan hari ini, pertanian hidroponik menjadi pilihan bagi masyarakat yang mau mandiri secara pangan, karena hidroponik sangat bisa dikelola dari rumah dengan menggunakan staterkit hidroponik atau barang bekas," ungkap dia.
GMC Pasuruan juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat. Menurut Yunio, masyarakat sekitar merasa tertarik dengan kegiatan yang dilaksanakan.
"Ini merupakan kegiatan pertama di lingkungan ini. Apalagi bagi-bagi sayuran hidroponik sangat membantu dengan sayuran yang dibagikan," kata Salah satu warga Gempol, Gilang, 32.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
