Malang: Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang bersama jajaran TNI/Polri menggelar Operasi Tertib Parkir (Tepak) yang menyasar sejumlah sudut di Kota Malang, Jawa Timur. Operasi gabungan digelar untuk mengatasi permasalahan parkir di Kota Malang.
Kepala Dishub Kota Malang, R Widjaja Saleh Putra, mengatakan dalam operasi ini terdapat sejumlah langkah yang dilakukan demi membangun kesadaran bersama. Sehingga operasi ini tidak hanya mengedepankan penindakan saja.
"Dalam Operasi Tepak, target kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga memberikan pendekatan persuasif, baik bagi jukir (juru parkir) maupun pengendara agar disiplin," kata Widjaja, Rabu, 5 April 2023.
Operasi ini dijadwalkan berlangsung selama 10 hari bulan Ramadan yakni mulai 4 April hingga 20 April 2023. Operasi akan diselenggarakan secara bergilir akan menyasar lokasi lain di Kota Malang.
"Kita rencanakan gelar sepuluh hari operasi sampai 20 April ini nanti. Kami ajak semua pihak untuk makin tertib. Jukir juga mohon layani dengan baik dan sesuai ketentuan. Kalau semua tertib, Insyaallah lalu lintas lancar, Ramadan juga berkah," jelasnya.
Sejauh ini ada beberapa lokasi yang menjadi sasaran petugas pada Operasi Tepak Ramadan tersebut. Antara lain, area sekitar Terminal Arjosari, fly over Arjosari, Jalan Pattimura, Jalan Trunojoyo, Jalan Sultan Agung, Pasar Besar dan Jalan Merdeka.
Petugas juga melakukan penggembokan pada sejumlah kendaraan roda empat yang ditemukan melanggar ketentuan parkir. Diantaranya empat kendaraan di Jalan Pattimura, tiga kendaraan di Jalan Arjuno, dua di Jalan Merdeka dan satu kendaraan di Jalan Trunojoyo.
Widjaja sendiri mengaku, Operasi Tepak memiliki arti tersendiri. Dalam Bahasa Jawa, kata tepak memiliki makna atau konotasi yang baik yaitu cocok atau pas.
"Artinya lewat operasi (Tepak) ini harapannya secara niatan cocok dengan aspirasi masyarakat terhadap parkir yang makin baik. Dan dari pelaksanaan (Operasi Tepak) juga cocok, proporsional kami lakukan edukasi dan juga penegakan hukumnya," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Malang:
Dinas Perhubungan (Dishub)
Kota Malang bersama jajaran TNI/Polri menggelar Operasi Tertib
Parkir (Tepak) yang menyasar sejumlah sudut di Kota Malang, Jawa Timur. Operasi gabungan digelar untuk mengatasi permasalahan parkir di Kota Malang.
Kepala Dishub Kota Malang, R Widjaja Saleh Putra, mengatakan dalam operasi ini terdapat sejumlah langkah yang dilakukan demi membangun kesadaran bersama. Sehingga operasi ini tidak hanya mengedepankan penindakan saja.
"Dalam Operasi Tepak, target kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga memberikan pendekatan persuasif, baik bagi jukir (juru parkir) maupun pengendara agar disiplin," kata Widjaja, Rabu, 5 April 2023.
Operasi ini dijadwalkan berlangsung selama 10 hari bulan Ramadan yakni mulai 4 April hingga 20 April 2023. Operasi akan diselenggarakan secara bergilir akan menyasar lokasi lain di Kota Malang.
"Kita rencanakan gelar sepuluh hari operasi sampai 20 April ini nanti. Kami ajak semua pihak untuk makin tertib. Jukir juga mohon layani dengan baik dan sesuai ketentuan. Kalau semua tertib, Insyaallah lalu lintas lancar, Ramadan juga berkah," jelasnya.
Sejauh ini ada beberapa lokasi yang menjadi sasaran petugas pada Operasi Tepak Ramadan tersebut. Antara lain, area sekitar Terminal Arjosari, fly over Arjosari, Jalan Pattimura, Jalan Trunojoyo, Jalan Sultan Agung, Pasar Besar dan Jalan Merdeka.
Petugas juga melakukan penggembokan pada sejumlah kendaraan roda empat yang ditemukan melanggar ketentuan parkir. Diantaranya empat kendaraan di Jalan Pattimura, tiga kendaraan di Jalan Arjuno, dua di Jalan Merdeka dan satu kendaraan di Jalan Trunojoyo.
Widjaja sendiri mengaku, Operasi Tepak memiliki arti tersendiri. Dalam Bahasa Jawa, kata tepak memiliki makna atau konotasi yang baik yaitu cocok atau pas.
"Artinya lewat operasi (Tepak) ini harapannya secara niatan cocok dengan aspirasi masyarakat terhadap parkir yang makin baik. Dan dari pelaksanaan (Operasi Tepak) juga cocok, proporsional kami lakukan edukasi dan juga penegakan hukumnya," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
