Kupang: Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen Febriel Buyung Sikumbang mengimbau masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT) khususnya di Labuan Bajo, Manggarai Barat, menjaga situasi keamanan jelang KTT ASEAN. Event tersebut rencananya akan digelar pada Mei 2023.
"Intinya bisa menciptakan situasi yang kondusif yang aman, sehingga kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik," kata Febriel di Kupang, Rabu, 8 Maret 2023.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan pengamanan yang dilakukan oleh TNI AD di Labuan Bajo jelang pelaksanaan KTT ASEAN yang dijadwalkan akan digelar pada 9-13 Mei mendatang yang diperkirakan akan dihadiri oleh 1.500 delegasi dari berbagai negara di ASEAN.
Komandan berbintang satu itu menambahkan Labuan Bajo ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi tuan rumah kegiatan KTT ASEAN karena bagian dari upaya pemerintah untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai salah satu lokasi wisata premium.
“Tentunya ini akan sangat berdampak baik bagi ekonomi masyarakat di Labuan Bajo dan daerah sekitarnya,” jelasnya.
Orang nomor satu di Korem 161/Wira Sakti itu juga mengatakan saat ini pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo yang terus berkembang serta kondisi ekonomi yang semakin membaik.
“Saya rasa ini yang ingin ditunjukkan oleh Presiden Jokowi terkait dengan pembangunan sektor pariwisata di Indonesia bagian Timur,” ungkapnya.
Dia menambahkan untuk pengamanan, yang pegang kendali langsung adalah komando tugas pengamanan gabungan terpadu yang akan menjaga wilayah laut, udara dan darat.
Sampai sejauh ini kondisi keamanan di wilayah Labuan Bajo sendiri masih dalam keadaan kondusif, dan dia berharap agar keadaan kondusif ini tetap dijaga.
Sebab ujar dia jika kondisi di Labuan Bajo aman, maka akan berpengaruh juga terhadap kunjungan wisatawan yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kupang: Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen Febriel Buyung Sikumbang mengimbau masyarakat di Nusa Tenggara Timur (
NTT) khususnya di
Labuan Bajo, Manggarai Barat, menjaga situasi keamanan jelang
KTT ASEAN. Event tersebut rencananya akan digelar pada Mei 2023.
"Intinya bisa menciptakan situasi yang kondusif yang aman, sehingga kegiatan tersebut bisa berjalan dengan baik," kata Febriel di Kupang, Rabu, 8 Maret 2023.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan pengamanan yang dilakukan oleh TNI AD di Labuan Bajo jelang pelaksanaan KTT ASEAN yang dijadwalkan akan digelar pada 9-13 Mei mendatang yang diperkirakan akan dihadiri oleh 1.500 delegasi dari berbagai negara di ASEAN.
Komandan berbintang satu itu menambahkan Labuan Bajo ditunjuk oleh Presiden Jokowi menjadi tuan rumah kegiatan KTT ASEAN karena bagian dari upaya pemerintah untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai salah satu lokasi wisata premium.
“Tentunya ini akan sangat berdampak baik bagi ekonomi masyarakat di Labuan Bajo dan daerah sekitarnya,” jelasnya.
Orang nomor satu di Korem 161/Wira Sakti itu juga mengatakan saat ini pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo yang terus berkembang serta kondisi ekonomi yang semakin membaik.
“Saya rasa ini yang ingin ditunjukkan oleh Presiden Jokowi terkait dengan pembangunan sektor pariwisata di Indonesia bagian Timur,” ungkapnya.
Dia menambahkan untuk pengamanan, yang pegang kendali langsung adalah komando tugas pengamanan gabungan terpadu yang akan menjaga wilayah laut, udara dan darat.
Sampai sejauh ini kondisi keamanan di wilayah Labuan Bajo sendiri masih dalam keadaan kondusif, dan dia berharap agar keadaan kondusif ini tetap dijaga.
Sebab ujar dia jika kondisi di Labuan Bajo aman, maka akan berpengaruh juga terhadap kunjungan wisatawan yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
