Sleman: Mayat dua bayi yang ditemukan di Sungai Buntung, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah dimakamkan. Namun, pelaku pembuang bayi kembar itu masih diburu.
"Pemakaman sudah dilakukan di TPU Seyegan. Pemakaman dilakukan Dinsos (Dinas Sosial Kabupaten Sleman)," kata Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto dihubungi, Sabtu, 16 September 2023.
Parliska mengatakan masih memburu pelaku pembuangan bayi kembar itu. Menurut dia, aparat masih melengkapi berbagai bukti dan petunjuk di lapangan, khususnya di sekitar lokasi kejadian.
Selain kesaksian di lapangan, pihaknya juga memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi kejadian. Namun, Parliskan belum menjelaskan lebih jauh progresnya.
Kepala Seksi Humas Polresta Sleman, AKP Edy Widaryanta mengatakan informasi yang aparat peroleh terduga pelaku kemungkinan bukan warga setempat. Edy mengatakan aparat kini melakukan pengembangan jangkauan memburu terduga pelaku.
"Yang jelas kami masih terus berusaha mencari pelakunya," kata dia.
Sebelumnya, dua bayi kembar ditemukan di kawasan Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, pada Kamis, 14 September 2023. Jasad tersebut ditemukan pemancing. Warga penemu jenazah bayi itu yakni Bagas Dwi Prasetyo.
"Saksi ini melihat dua mayat bayi itu mengambang di sungai. Saksi ini mulanya mau berangkat memancing," kata Parliska dihubungi Kamis, 14 September 2023.
Setelah temuan itu, saksi melapor ke polisi. Di sisi lain kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mayat bayi dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.
Sleman:
Mayat dua bayi yang ditemukan di Sungai Buntung, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah dimakamkan. Namun, pelaku pembuang bayi kembar itu masih diburu.
"Pemakaman sudah dilakukan di
TPU Seyegan. Pemakaman dilakukan Dinsos (Dinas Sosial Kabupaten Sleman)," kata Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto dihubungi, Sabtu, 16 September 2023.
Parliska mengatakan masih memburu pelaku pembuangan
bayi kembar itu. Menurut dia, aparat masih melengkapi berbagai bukti dan petunjuk di lapangan, khususnya di sekitar lokasi kejadian.
Selain kesaksian di lapangan, pihaknya juga memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi kejadian. Namun, Parliskan belum menjelaskan lebih jauh progresnya.
Kepala Seksi Humas Polresta Sleman, AKP Edy Widaryanta mengatakan informasi yang aparat peroleh terduga pelaku kemungkinan bukan warga setempat. Edy mengatakan aparat kini melakukan pengembangan jangkauan memburu terduga pelaku.
"Yang jelas kami masih terus berusaha mencari pelakunya," kata dia.
Sebelumnya, dua bayi kembar ditemukan di kawasan Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, pada Kamis, 14 September 2023. Jasad tersebut ditemukan pemancing. Warga penemu jenazah bayi itu yakni Bagas Dwi Prasetyo.
"Saksi ini melihat dua mayat bayi itu mengambang di sungai. Saksi ini mulanya mau berangkat memancing," kata Parliska dihubungi Kamis, 14 September 2023.
Setelah temuan itu, saksi melapor ke polisi. Di sisi lain kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mayat bayi dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
