Cirebon: Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, siap mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan yang akan keluar di Gerbang Tol (GT) Palimanan menjelang liburan panjang akhir pekan.
"Sore nanti gardu tol dimaksimalkan untuk kendaraan yang mengarah ke Jawa Tengah," kata Kasatlantas Polresta Cirebon AKP Ahmat Troy Aprio, Selasa, 27 Oktober 2020.
Menurut dia, arus kendaraan yang akan melintas di GT Palimanan diperkirakan meningkat pada Selasa sore sampai malam, mengingat saat ini masih banyak yang masuk kerja.
Antisipasi yang dilakukan antara lain meminta pengelola jalan tol agar membuka gardu yang mengarah ke Jawa Tengah lebih banyak. Optimalisasi gardu tol untuk mengurai kepadatan saat terjadi lonjakan jumlah kendaraan.
Baca juga: Pemerintah Diingatkan Soal Risiko Libur Panjang di Tengah Pandemi
Sementara itu, Kanit PJR Tol Cipali IPTU Dasep Rahwan menyebutkan total gardu yang ada di Tol Palimanan mencapai 30 unit, termasuk gardu satelit.
Ketika ada kepadatan kendaraan di Gerbang Tol, kata dia, akan dibuka gardu tol. Namun, pembukaan gardu tambahan dilakukan secara situasional.
"Jika terdapat lonjakan jumlah kendaraan menuju arah Jateng, gardu bisa dibuka maksimal sekitar 19 sampai 20 unit. Akan tetapi, ini sifatnya situasional," lanjut dia.
Sampai saat ini kendaraan yang melintas di GT Palimanan masih belum terlalu padat. Petugas masih membuka gardu tol masing-masing tujuh, baik yang mengarah ke Jakarta maupun sebaliknya.
Cirebon: Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, siap mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan yang akan keluar di Gerbang Tol (GT) Palimanan menjelang
liburan panjang akhir pekan.
"Sore nanti gardu tol dimaksimalkan untuk kendaraan yang mengarah ke Jawa Tengah," kata Kasatlantas Polresta Cirebon AKP Ahmat Troy Aprio, Selasa, 27 Oktober 2020.
Menurut dia, arus kendaraan yang akan melintas di GT Palimanan diperkirakan meningkat pada Selasa sore sampai malam, mengingat saat ini masih banyak yang masuk kerja.
Antisipasi yang dilakukan antara lain meminta pengelola jalan tol agar membuka gardu yang mengarah ke Jawa Tengah lebih banyak. Optimalisasi gardu tol untuk mengurai kepadatan saat terjadi lonjakan jumlah kendaraan.
Baca juga:
Pemerintah Diingatkan Soal Risiko Libur Panjang di Tengah Pandemi
Sementara itu, Kanit PJR Tol Cipali IPTU Dasep Rahwan menyebutkan total gardu yang ada di Tol Palimanan mencapai 30 unit, termasuk gardu satelit.
Ketika ada kepadatan kendaraan di Gerbang Tol, kata dia, akan dibuka gardu tol. Namun, pembukaan gardu tambahan dilakukan secara situasional.
"Jika terdapat lonjakan jumlah kendaraan menuju arah Jateng, gardu bisa dibuka maksimal sekitar 19 sampai 20 unit. Akan tetapi, ini sifatnya situasional," lanjut dia.
Sampai saat ini kendaraan yang melintas di GT Palimanan masih belum terlalu padat. Petugas masih membuka gardu tol masing-masing tujuh, baik yang mengarah ke Jakarta maupun sebaliknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
