Pekanbaru: Hingga saat ini tim Basarnas Pekanbaru masih terus mencari korban kapal cepat yang tenggelam di sekitar Pulau Rupat, Bengkalis pada Jumat sore lalu. Kapal tersebut berisikan 21 orang yang berangkat dari Bengkalis menuju Malaysia dan telah dinyatakan tenggelam.
Menurut pengakuan pihak Basarnas Pekanbaru, kapal berangkat dari pelabuhan Pangkal Buah Bengkalis Jumat sore 14 Januari 2022, namun kapal menghadapi cuaca buruk sore itu dan nahkoda memutuskan untuk kembali ke pelabuhan Pangkalan Buah.
Saat pelayaran pulang, diduga kapal terhantam ombak dan tenggelam. Dalam peristiwa ini terdapat 14 penumpang yang berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan, 4 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 3 orang masih dalam pencarian hingga sore ini.
“Dari 21 orang itu, 19 orang adalah ABK kapal, dan tiga orang yang belum ditemukan ini adalah 2 ABK dan 1 penumpang,” ujar Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV pada Sabtu, 15 Januari 2022. (Leres Anbara)
Pekanbaru: Hingga saat ini tim
Basarnas Pekanbaru masih terus mencari korban
kapal cepat yang tenggelam di sekitar Pulau Rupat, Bengkalis pada Jumat sore lalu. Kapal tersebut berisikan 21 orang yang berangkat dari Bengkalis menuju Malaysia dan telah dinyatakan tenggelam.
Menurut pengakuan pihak Basarnas Pekanbaru, kapal berangkat dari pelabuhan Pangkal Buah Bengkalis Jumat sore 14 Januari 2022, namun kapal menghadapi cuaca buruk sore itu dan nahkoda memutuskan untuk kembali ke pelabuhan Pangkalan Buah.
Saat pelayaran pulang, diduga kapal terhantam ombak dan tenggelam. Dalam peristiwa ini terdapat 14 penumpang yang berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan, 4 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 3 orang masih dalam pencarian hingga sore ini.
“Dari 21 orang itu, 19 orang adalah ABK kapal, dan tiga orang yang belum ditemukan ini adalah 2 ABK dan 1 penumpang,” ujar Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV pada Sabtu, 15 Januari 2022. (
Leres Anbara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
