Bandung: Ribuan warga terus berdatangan untuk takziah mendoakan almarhum Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), ke Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu, 12 Juni 2022. Tak hanya bertakziah, warga pun datang untuk sekalian mengetahui kondisi Gedung Pakuan yang merupakan rumah dinas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Menurut Komandan Regu Keamanan Gedung Pakuan, Tantan Suhendar mengaku, ada warga yang datang sekedar untuk mengetahui area Gedung Sate yang menjadi tempat istirahat dan menerima tamu bagi Ridwan Kamil.
"Warga yang ke sini ada yang konyol ketika kita dalam keadaan berduka. Ada yang ikut bermain cuma ingin tahu dalamnya Gedung Pakuan seperti apa," kata Tantan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu, 12 Juni 2022.
Baca: Ribuan Warga Padati Gedung Pakuan Jelang Kedatangan Jenazah Eril
Ia menuturkan, kerap memberikan arahan kepada warga yang datang untuk mendoakan almarhum Eril. Bahkan warga yang datang pun langsung diarahkan ke ruang ekspresi atau ruang biru untuk menulis doa diselembar kertas dan ditempel di dinding ruang tersebut.
"Ada juga untuk bikin konten, makanya sewaktu diruang ekspresi warga tidak boleh foto-foto atau ambil video. Dan yang paling konyol itu pengen ada bingkisa atau makanan," sahutnya.
Sementara itu, sebanyak 20 petugas keamanan disiagakan di setiap pos untuk mengantisipasi membludaknya kedatangan warga. Namun hanya pos yang berada di barat atau Jalan Cicendo yang dibuka akses bagi warga yang hendak bertakziah.
"Kami dari sebelumnya penjagaan disibi mulai dari SOP dari mulai pos barat dan timur disimpan anggota yang menyortis masuk kesini mengecek warga yang hendak masuk," ungkapnya.
Bandung: Ribuan warga terus berdatangan untuk takziah mendoakan almarhum
Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), ke Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu, 12 Juni 2022. Tak hanya bertakziah, warga pun datang untuk sekalian mengetahui kondisi Gedung Pakuan yang merupakan rumah dinas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Menurut Komandan Regu Keamanan Gedung Pakuan, Tantan Suhendar mengaku, ada warga yang datang sekedar untuk mengetahui area Gedung Sate yang menjadi tempat istirahat dan menerima tamu bagi Ridwan Kamil.
"Warga yang ke sini ada yang konyol ketika kita dalam keadaan berduka. Ada yang ikut bermain cuma ingin tahu dalamnya Gedung Pakuan seperti apa," kata Tantan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu, 12 Juni 2022.
Baca: Ribuan Warga Padati Gedung Pakuan Jelang Kedatangan Jenazah Eril
Ia menuturkan, kerap memberikan arahan kepada warga yang datang untuk mendoakan almarhum Eril. Bahkan warga yang datang pun langsung diarahkan ke ruang ekspresi atau ruang biru untuk menulis doa diselembar kertas dan ditempel di dinding ruang tersebut.
"Ada juga untuk bikin konten, makanya sewaktu diruang ekspresi warga tidak boleh foto-foto atau ambil video. Dan yang paling konyol itu pengen ada bingkisa atau makanan," sahutnya.
Sementara itu, sebanyak 20 petugas keamanan disiagakan di setiap pos untuk mengantisipasi membludaknya kedatangan warga. Namun hanya pos yang berada di barat atau Jalan Cicendo yang dibuka akses bagi warga yang hendak bertakziah.
"Kami dari sebelumnya penjagaan disibi mulai dari SOP dari mulai pos barat dan timur disimpan anggota yang menyortis masuk kesini mengecek warga yang hendak masuk," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
