Banda Aceh: Ditreskrimum Polda Aceh menyatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara motif penembakan dua warga di Aceh Besar dikarenakan dendam pribadi. Namun, penyidik masih mendalami kemungkinan ada motif lain di balik peristiwa tersebut.
"Motifnya karena sakit hati dan dendam. Namun, motif lain masih didalami dan eksekutor utama juga masih diburu," kata, Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, Senin, 30 Mei 2022.
Winardy mengataka telah berhasil meringkus lima pelaku yang diduga kuat terlibat dalam kasus penembakan dua warga Indrapuri, Aceh Besar, pada Kamis, 12 Mei 2022.
"Kelima pelaku tersebut adalah TM sebagai perencana dan penyuplai logistik, DW informan sekaligus penyuplai logistik," ujarnya.
Baca juga: 5 Penembak Warga Aceh Besar Ditangkap, Polisi Buru Dalang dan Eksekutor
Selanjutnya, NZ, ZD, dan MY pendamping eksekutor dan pemantau TKP. Winardy menjelaskan, lima orang sudah berhasil ditangkap. Mereka memiliki peran yang berbeda dalam kasus tersebut.
"Kelima pelaku ini juga kita tangkap di tempat yang berbeda," jelas dia.
Sebelumnya, dua warga Kabupaten Aceh Besar, Banda Aceh, tewas ditembak orang tak dikenal. Korban adalah Maimun, 38, dan Ridwan, 38.
Keduanya meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Arifin (RSUDZA) Banda Aceh. Jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga setelah dilakukan visum.
Dua korban terkena tembakan senjata api diduga jenis laras panjang. Peristiwa itu bermula saat korban pulang dari kebun menuju rumahnya dengan mengendarai sepeda motor. Di pertengahan jalan, tiba-tiba korban ditembak hingga terjatuh di area persawahan Desa Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, pada Kamis malam, 12 Mei 2022.
Banda Aceh:
Ditreskrimum Polda Aceh menyatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara motif penembakan dua warga di Aceh Besar dikarenakan dendam pribadi. Namun, penyidik masih mendalami kemungkinan ada motif lain di balik peristiwa tersebut.
"Motifnya karena sakit hati dan dendam. Namun, motif lain masih didalami dan eksekutor utama juga masih diburu," kata, Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, Senin, 30 Mei 2022.
Winardy mengataka telah berhasil meringkus lima pelaku yang diduga kuat terlibat dalam kasus penembakan dua warga Indrapuri, Aceh Besar, pada Kamis, 12 Mei 2022.
"Kelima pelaku tersebut adalah TM sebagai perencana dan penyuplai logistik, DW informan sekaligus penyuplai logistik," ujarnya.
Baca juga:
5 Penembak Warga Aceh Besar Ditangkap, Polisi Buru Dalang dan Eksekutor
Selanjutnya, NZ, ZD, dan MY pendamping eksekutor dan pemantau TKP. Winardy menjelaskan, lima orang sudah berhasil ditangkap. Mereka memiliki peran yang berbeda dalam kasus tersebut.
"Kelima pelaku ini juga kita tangkap di tempat yang berbeda," jelas dia.
Sebelumnya, dua warga Kabupaten Aceh Besar, Banda Aceh, tewas ditembak orang tak dikenal. Korban adalah Maimun, 38, dan Ridwan, 38.
Keduanya meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Arifin (RSUDZA) Banda Aceh. Jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarga setelah dilakukan visum.
Dua korban terkena tembakan senjata api diduga jenis laras panjang. Peristiwa itu bermula saat korban pulang dari kebun menuju rumahnya dengan mengendarai sepeda motor. Di pertengahan jalan, tiba-tiba korban ditembak hingga terjatuh di area persawahan Desa Aneuk Glee, Kecamatan Indrapuri, pada Kamis malam, 12 Mei 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
