Cirebon: Melonjaknya harga beras yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia membuat pemerintah langsung mengeluarkan kebijakan untuk bisa menekan harga jual beras.
Salah satu upaya yang akan dilakukan, yaitu dengan pemeberian bantuan beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Rencananya, bantuan beras ini akan mulai didistribusikan bulan hingga dua bulan ke depan.
"Bantuan beras ini, akan diberikan selama tiga bulan, dimulai dari bulan ini," ujar Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Imam Firdaus Jamal, Kamis, 7 September 2023.
Imam menjelaskan bantuan beras ini berbeda dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan lainnya. Untuk setiap bulannya, setiap KPM akan mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram (kg).
Untuk wilayah kerja Bulog Cirebon, ada sekitar 613.000 KPM yang akan mendapatkan bantuan beras dari pemerintah melalui Bulog. Sehingga rata-rata setiap bulan, pihaknya akan mendistribuskan 6.000 ton beras untuk bantuan.
"Sehingga total selama 3 bulan, kita akan mendistribusikan sebanyak 18ribu ton beras bantuan," kata Imam.
Saat ini, pihaknya masih melakukan persiapan untuk pelaksanaan distribusi beras bantuan. Namun, ia memperkirakan, distribusi beras bantuan akan bisa dilakukan minggu kedua bulan ini.
Sedangkan untuk pihak yang melakukan pengiriman, pemerintah sudah menetapkan PT Pos yang akan melakukannya. Sehingga nantinya, pihak PT Pos yang akan mengambil beras ke bulog.
"Kemudian PT Pos akan mengantarkannya ke warga," kata Imam.
Dengan adanya bantuan beras, Imam berharap akan membuat permintaan beras menjadi menurut. Hal tersebut tentunya akan berimbas pada penurunan harga beras.
Karena berdasarkan prediksi pihaknya, harga beras di Cirebon diharapkan akan turun dalam waktu dekat, karena ada sejumlah lokasi yang akan panen.
"Wilayah Gegesik dan Panguragan, akhir bulan ini diprediksi akan panen. Semoga saja bisa membuat harga beras menjadi turun," kata Imam.
Cirebon: Melonjaknya
harga beras yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia membuat pemerintah langsung mengeluarkan kebijakan untuk bisa menekan harga jual beras.
Salah satu upaya yang akan dilakukan, yaitu dengan pemeberian bantuan beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Rencananya, bantuan beras ini akan mulai didistribusikan bulan hingga dua bulan ke depan.
"Bantuan beras ini, akan diberikan selama tiga bulan, dimulai dari bulan ini," ujar Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon Imam Firdaus Jamal, Kamis, 7 September 2023.
Imam menjelaskan bantuan beras ini berbeda dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan bantuan lainnya. Untuk setiap bulannya, setiap KPM akan mendapatkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram (kg).
Untuk wilayah kerja Bulog Cirebon, ada sekitar 613.000 KPM yang akan mendapatkan bantuan beras dari pemerintah melalui Bulog. Sehingga rata-rata setiap bulan, pihaknya akan mendistribuskan 6.000 ton beras untuk bantuan.
"Sehingga total selama 3 bulan, kita akan mendistribusikan sebanyak 18ribu ton beras bantuan," kata Imam.
Saat ini, pihaknya masih melakukan persiapan untuk pelaksanaan distribusi beras bantuan. Namun, ia memperkirakan, distribusi beras bantuan akan bisa dilakukan minggu kedua bulan ini.
Sedangkan untuk pihak yang melakukan pengiriman, pemerintah sudah menetapkan PT Pos yang akan melakukannya. Sehingga nantinya, pihak PT Pos yang akan mengambil beras ke bulog.
"Kemudian PT Pos akan mengantarkannya ke warga," kata Imam.
Dengan adanya bantuan beras, Imam berharap akan membuat permintaan beras menjadi menurut. Hal tersebut tentunya akan berimbas pada penurunan harga beras.
Karena berdasarkan prediksi pihaknya, harga beras di Cirebon diharapkan akan turun dalam waktu dekat, karena ada sejumlah lokasi yang akan panen.
"Wilayah Gegesik dan Panguragan, akhir bulan ini diprediksi akan panen. Semoga saja bisa membuat harga beras menjadi turun," kata Imam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
