Vaksinasi Booster Dosis Kedua di Jepara Baru 0,1%

Jepara: Vaksinasi booster dosis kedua di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tersendat. Saat ini capaian vaksinasi booster dosis kedua baru 0,1 persen. Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan vaksinasi keempat baru diberikan kepada tenaga kesehatan. Vaksinasi booster dosis dua pada masyarakat umum masih menunggu ketersedian vaksin. “Booster baru 0,1 persen. Ya, karena vaksinnya tidak ada,” ujar Muh Ali, Jumat, 3 Februari 2023. Vaksin yang ada saat ini sudah tidak dapat digunakan. Sebab, telah melebihi batas waktu penggunaan atau kedaluwarsa. Jumlahnya lebih dari 3.000 dosis. “Yang masih ada tinggal yang di Puskesmas-puskesmas. Ini kami masih menunggu (kiriman vaksin) dari provinsi,” kata Muh Ali.   Vaksinasi booster di Kota Ukir mulai berhenti sejak 1 Februari 2023. Vaksinasi yang masih berjalan tinggal menghabiskan sisa vaksin yang ada di fasilitas kesehatan. “Awal Februari tanggal 1 kemarin sudah tidak ada vaksin,” kata Muh Ali.  Vaksinasi booster kedua bagi tenaga kesehatan baru 30,3 persen atau 1.267 jiwa dari 4.178 nakes target vaksinasi. Sementara vaksinasi booster pertama nakes di Kota Ukir baru 95,5 persen atau 3.991 jiwa. Padahal pada vaksinasi dosis pertama mencapai 142,2 persen. Lalu, pada dosis kedua mencapai 137,4 persen. Capaian vaksinasi booster pertama baru 2 persen atau 240.628 jiwa. Itu terdiri dari 3.991 tenaga kesehatan dan 8.066 pelayan publik. Kemudian, 35.293 masyarakat lanjut usia dan ibu hamil 67 jiwa, 193.211 masyarakat rentan dan umum. Sementara yang menjadi target vaksinasi ada 1.032.655 jiwa. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.d