Tangerang: Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, sebanyak 14 pesawat tipe Boeing 777 dan Airbus 330 dikerahkan untuk membawa jemaah calon haji menuju Tanah Suci. Garuda Indonesia pun bakal memberangkatkan 104 ribu jemaah haji dari sembilan embarkasi yang ada di Indonesia.
"Pesawat berkapasitas besar semua. Diterbangkan dari beberapa embarkasi langsung menuju ke Madinah/Jeddah tergantung dari jadwal. Ada 104 ribuan dan kemarin ada informasi tambahan kloter dan kita akan layani dari sembilan embarkasi," ujarnya, Jumat, 19 Mei 2023.
Menurut Irfan, keberangkatan pertama dimulai dari Jakarta di Bandara Soekarno-Hatta serta Solo di Bandara Adi Soemarmo, pada Jumat, 26 Mei 2023.
"Mulai Jumat minggu depan berangkatnya. Semua persiapan sedang kita finalkan untuk memastikan semuanya lancar dan para jemaah bisa ke Tanah Suci dengan selamat," katanya.
Irfan menuturkan, pihaknya menambah petugas dan kursi roda dalam pemberangkatan jemaah haji 2023, lantaran 30 persennya merupakan lanjut usia (lansia).
"Kita berikan kenyamanan buat mereka (lansia). Tapi saya tidak mengatakan bila mereka tidak lebih sehat ya. Tetapi memang ada perhatian khusus untuk tahun ini, karena jumlah jemaah yang lansia setelah tiga tahun tak bisa terbang dan akhirnya berangkat tahun ini," ungkapnya.
Petugas ditambahkan bila dibandingkan kondisi normal, maka dari itu nantinya penambahan personel akan dilengkapi dengan tambahan pelatihan dan penanganan khusus di dalam penerbangan.
"Penambahan petugas itu nanti bertugas melayani jemaah bukan sambil beribadah. Tugas kita adalah memberangkatkan, jadi nanti ada proses estafet dengan Kementerian Agama. Kami akan siapkan khusus dari segi operasional, pesawat, dan awak kabin," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tangerang: Direktur Utama PT
Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, sebanyak 14 pesawat tipe Boeing 777 dan Airbus 330 dikerahkan untuk membawa
jemaah calon haji menuju Tanah Suci. Garuda Indonesia pun bakal memberangkatkan 104 ribu jemaah haji dari sembilan embarkasi yang ada di Indonesia.
"Pesawat berkapasitas besar semua. Diterbangkan dari beberapa embarkasi langsung menuju ke Madinah/Jeddah tergantung dari jadwal. Ada 104 ribuan dan kemarin ada informasi tambahan kloter dan kita akan layani dari sembilan embarkasi," ujarnya, Jumat, 19 Mei 2023.
Menurut Irfan, keberangkatan pertama dimulai dari Jakarta di
Bandara Soekarno-Hatta serta Solo di Bandara Adi Soemarmo, pada Jumat, 26 Mei 2023.
"Mulai Jumat minggu depan berangkatnya. Semua persiapan sedang kita finalkan untuk memastikan semuanya lancar dan para jemaah bisa ke Tanah Suci dengan selamat," katanya.
Irfan menuturkan, pihaknya menambah petugas dan kursi roda dalam pemberangkatan jemaah haji 2023, lantaran 30 persennya merupakan lanjut usia (lansia).
"Kita berikan kenyamanan buat mereka (lansia). Tapi saya tidak mengatakan bila mereka tidak lebih sehat ya. Tetapi memang ada perhatian khusus untuk tahun ini, karena jumlah jemaah yang lansia setelah tiga tahun tak bisa terbang dan akhirnya berangkat tahun ini," ungkapnya.
Petugas ditambahkan bila dibandingkan kondisi normal, maka dari itu nantinya penambahan personel akan dilengkapi dengan tambahan pelatihan dan penanganan khusus di dalam penerbangan.
"Penambahan petugas itu nanti bertugas melayani jemaah bukan sambil beribadah. Tugas kita adalah memberangkatkan, jadi nanti ada proses estafet dengan Kementerian Agama. Kami akan siapkan khusus dari segi operasional, pesawat, dan awak kabin," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
