medcom.id, Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima 492 buruh migran Indonesia (BMI) yang dipulangkan dari Malaysia. Menlu menilai pemulangan itu merupakan kerja sama semua pihak terkait.
Para buruh imigran itu dipulangkan dengan menggunakan lima pesawat Hercules TNI-AU. Pesawat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma pada Selasa (23/12/2014) sore.
"Pemulangan ini merupakan hasil kerja sama seluruh stakeholders Pemerintah Indonesia, dan sekaligus merupakan implementasi dari kehadiran negara untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi WNI di luar negeri," ujar Menlu dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com.
Dalam kesempatan tersebut Menlu Retno melakukan serah terima BMI non-prosedural ini kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri. Pemulangan mereka merupakan tahap pertama. Total buruh imigran tak resmi yang dipulangkan mencapai 2.015 orang.
Jumlah BMI yang siap dipulangkan sebanyak 707 orang yang berasal dari sembilan depo imigrasi dan Shelter Perwakilan Indonesia di Malaysia. Sedangkan daerah asal para BMI tersebut meliputi Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, NTT , NTB, Sumatera Selatan.
Kini, Perwakilan-perwakilan RI di Malaysia, baik KBRI Kuala Lumpur maupun KJRI-KJRI lainnya, tengah melakukan finalisasi data jumlah total BMI non-prosedural yang berada di Negeri Jiran tersebut.
Di Malaysia, pemulangan dilakukan dari pangkalan militer di Subang. Sementara Bandar Udara Halim Perdana Kusuma akan menjadi bandara debarkasi di Indonesia.
Wakil Duta Besar RI di Kuala Lumpur akan mengawal langsung pemulangan tersebut dari Malaysia ke Indonesia. Kemlu telah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan guna pengaturan dan penanganan para BMI tersebut di dalam negeri.
medcom.id, Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima 492 buruh migran Indonesia (BMI) yang dipulangkan dari Malaysia. Menlu menilai pemulangan itu merupakan kerja sama semua pihak terkait.
Para buruh imigran itu dipulangkan dengan menggunakan lima pesawat Hercules TNI-AU. Pesawat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma pada Selasa (23/12/2014) sore.
"Pemulangan ini merupakan hasil kerja sama seluruh stakeholders Pemerintah Indonesia, dan sekaligus merupakan implementasi dari kehadiran negara untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi WNI di luar negeri," ujar Menlu dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com.
Dalam kesempatan tersebut Menlu Retno melakukan serah terima BMI non-prosedural ini kepada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri. Pemulangan mereka merupakan tahap pertama. Total buruh imigran tak resmi yang dipulangkan mencapai 2.015 orang.
Jumlah BMI yang siap dipulangkan sebanyak 707 orang yang berasal dari sembilan depo imigrasi dan Shelter Perwakilan Indonesia di Malaysia. Sedangkan daerah asal para BMI tersebut meliputi Jawa Timur, Aceh, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, NTT , NTB, Sumatera Selatan.
Kini, Perwakilan-perwakilan RI di Malaysia, baik KBRI Kuala Lumpur maupun KJRI-KJRI lainnya, tengah melakukan finalisasi data jumlah total BMI non-prosedural yang berada di Negeri Jiran tersebut.
Di Malaysia, pemulangan dilakukan dari pangkalan militer di Subang. Sementara Bandar Udara Halim Perdana Kusuma akan menjadi bandara debarkasi di Indonesia.
Wakil Duta Besar RI di Kuala Lumpur akan mengawal langsung pemulangan tersebut dari Malaysia ke Indonesia. Kemlu telah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan guna pengaturan dan penanganan para BMI tersebut di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
