Solo: Pelaku usaha rental mobil dan travel di Kota Solo, Jawa Tengah, rugi puluhan juta akibat larangan muduk Ramadan 2021. Sebelumnya, pelaku usaha sempat mengira bisa mendapat keuntungan di tengah pandemi, lantaran penyebaran covid-19 yang diklaim terkendali.
"Imbasnya sebenarnya sama seperti Ramadan tahun lalu saat pandemi juga. Tahun ini kami kira sudah membaik dan mudik diperbolehkan mudik. Tapi ternyata dilarang," ujar Pemilik Rental Mobil Ajibon Trans, Adjie Atmodiwiryo, di Solo, Kamis, 15 April 2021.
Dia mengatakan, imbas larangan mudik mendatangkan kerugian puluhan juta pada usahanya. Pasalnya, sejumlah pelanggan yang telah melakukan booking harus menunda perjalanan.
Pesanan mobil rental yang datang tidak hanya pada hari H Lebaran, namun juga sebelum Lebaran untuk keperluan mudik. Dia mengaku, mayoritas pelanggan yang telah menunda pesanan berasal dari luar kota.
"Penundaan sewa rental mobil mencapai Rp50 juta untuk satu hari, hari H Lebaran," ucapnya.
Hal senada disampaikan pemilik Goedang Transport, Oky Orlando. Menurutnya, Lebaran dan mudik merupakan momen paling ditunggu pelaku usaha rental mobil dan travel. Namun harapan harus pupus.
Tapi ternyata mudik kembali dilarang. Padahal, saat Lebaran dalam satu hari saja bisa mengeluarkan setidaknya 50 unit mobil rental berbagai jenis," ungkapnya.
Solo: Pelaku usaha rental mobil dan travel di Kota Solo, Jawa Tengah, rugi puluhan juta akibat larangan muduk Ramadan 2021. Sebelumnya, pelaku usaha sempat mengira bisa mendapat keuntungan di tengah pandemi, lantaran penyebaran covid-19 yang diklaim terkendali.
"Imbasnya sebenarnya sama seperti Ramadan tahun lalu saat pandemi juga. Tahun ini kami kira sudah membaik dan mudik diperbolehkan mudik. Tapi ternyata dilarang," ujar Pemilik Rental Mobil Ajibon Trans, Adjie Atmodiwiryo, di Solo, Kamis, 15 April 2021.
Dia mengatakan, imbas larangan mudik mendatangkan kerugian puluhan juta pada usahanya. Pasalnya, sejumlah pelanggan yang telah melakukan booking harus menunda perjalanan.
Pesanan mobil rental yang datang tidak hanya pada hari H Lebaran, namun juga sebelum Lebaran untuk keperluan mudik. Dia mengaku, mayoritas pelanggan yang telah menunda pesanan berasal dari luar kota.
"Penundaan sewa rental mobil mencapai Rp50 juta untuk satu hari, hari H Lebaran," ucapnya.
Hal senada disampaikan pemilik Goedang Transport, Oky Orlando. Menurutnya, Lebaran dan mudik merupakan momen paling ditunggu pelaku usaha rental mobil dan travel. Namun harapan harus pupus.
Tapi ternyata mudik kembali dilarang. Padahal, saat Lebaran dalam satu hari saja bisa mengeluarkan setidaknya 50 unit mobil rental berbagai jenis," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
