Bogor: Bupati Bogor Ade Yasin mengaku siap menjalani pemeriksaan oleh Polda Jawa Barat terkait kerumunan masa Rizieq Shihab di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemeriksaan terhadap Ade Yasin sempat tertunda, lantaran dirinya terjangkit covid-19.
"Saya secara resmi mulai bekerja sejak Rabu, 2 Desember 2020. Tapi saya belum menerima surat perihal pemeriksaan yang mesti dijalankan dari Polda Jawa Barat," ungkap Ade kepada medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 Desember 2020.
Ade menyatakan, siap datang untuk memberikan keterangan kepada kepolisian soal kerumunan penyambutan Rizieq Shihab di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Jumat, 13 November 2020.
Baca: Polisi Layangkan Panggilan Kedua, Rizieq Umumkan Permintaan Maaf
"Yang terpenting saat ini saya mendapat surat pemanggilan resmi dari Polda Jabar. Jika ada suratnya tentu saya siap untuk datang," kata Ade.
Masih kata dia, selama menjalani penanganan medis, dirinya dianjurkan oleh tim dokter untuk menjauhi media sosial. Terlebih hal-hal yang sifatnya pekerjaan, karena bisa membuat imunitas turun jika terlalu banyak berpikir.
"Saya selama isolasi mandiri di rumah memang dijauhkan dari medsos. Karena tim dokter meminta untuk fokus menjaga kesehatan badan, intinya fokus penyehatan dari virus covid-19," tutupnya
Bogor: Bupati Bogor Ade Yasin mengaku siap menjalani pemeriksaan oleh Polda Jawa Barat terkait kerumunan masa
Rizieq Shihab di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pemeriksaan terhadap Ade Yasin sempat tertunda, lantaran dirinya terjangkit covid-19.
"Saya secara resmi mulai bekerja sejak Rabu, 2 Desember 2020. Tapi saya belum menerima surat perihal pemeriksaan yang mesti dijalankan dari Polda Jawa Barat," ungkap Ade kepada medcom.id, Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 Desember 2020.
Ade menyatakan, siap datang untuk memberikan keterangan kepada kepolisian soal kerumunan penyambutan Rizieq Shihab di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Jumat, 13 November 2020.
Baca: Polisi Layangkan Panggilan Kedua, Rizieq Umumkan Permintaan Maaf
"Yang terpenting saat ini saya mendapat surat pemanggilan resmi dari Polda Jabar. Jika ada suratnya tentu saya siap untuk datang," kata Ade.
Masih kata dia, selama menjalani penanganan medis, dirinya dianjurkan oleh tim dokter untuk menjauhi media sosial. Terlebih hal-hal yang sifatnya pekerjaan, karena bisa membuat imunitas turun jika terlalu banyak berpikir.
"Saya selama isolasi mandiri di rumah memang dijauhkan dari medsos. Karena tim dokter meminta untuk fokus menjaga kesehatan badan, intinya fokus penyehatan dari virus covid-19," tutupnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
