Bogor: Tujuh wisatawan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, berstatus reaktif covid-19. Sebelumnya, 77 orang menjalani rapid tes covid-19 di halaman Masjid Harakatul Jannah, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 31 Oktober 2020.
"Mereka berasal dari Jakarta, Tanggerang, Bekasi, Depok dan daerah lainnya," ujar Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho, ditemui di Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Ia menambahkan, jumlah hasil reaktif hari ini mengalami peningkatan ketimbang sebelumnya. Pada Jumat, 30 Oktober 2020, pihaknya mendapatkan dua wisatawan reaktif dari 177 sampel.
Baca: Dua Wisatawan Borobudur Positif Covid-19
Ridho mengaku, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor bersama Satpol PP menggelar rapid tes massal covid-19 bagi wisatawan di kawasan Puncak Bogor sejak Kamis, 29 Oktober 2020.
"Hari pertama rapid test, dari 918 sampel ditemukan 50 wisatawan reaktif. Kemudian, Jumat dari 177 orang hanya dua yang ditemukan reaktif dan Sabtu sudah tujuh orang reaktif dari 77 sampel," ungkapnya.
Menurut dia, sejauh ini kondisi tempat wisata, restoran dan hotel di kawasan Puncak Bogor masih mematuhi batas kapasitas pengunjung yaitu 50 persen.
"Justru kerumunan wisatawan tidak terkontrol ada pada area kebun teh. Banyak pemotor berhenti di pinggir jalan, di situ tidak ada protokol kesehatannya jadi selalu saya bubarkan," tambah dia.
Bogor: Tujuh wisatawan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, berstatus reaktif covid-19. Sebelumnya, 77 orang menjalani rapid tes
covid-19 di halaman Masjid Harakatul Jannah, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 31 Oktober 2020.
"Mereka berasal dari Jakarta, Tanggerang, Bekasi, Depok dan daerah lainnya," ujar Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho, ditemui di Simpang Gadog, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Ia menambahkan, jumlah hasil reaktif hari ini mengalami peningkatan ketimbang sebelumnya. Pada Jumat, 30 Oktober 2020, pihaknya mendapatkan dua wisatawan reaktif dari 177 sampel.
Baca: Dua Wisatawan Borobudur Positif Covid-19
Ridho mengaku, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor bersama Satpol PP menggelar rapid tes massal covid-19 bagi wisatawan di kawasan Puncak Bogor sejak Kamis, 29 Oktober 2020.
"Hari pertama rapid test, dari 918 sampel ditemukan 50 wisatawan reaktif. Kemudian, Jumat dari 177 orang hanya dua yang ditemukan reaktif dan Sabtu sudah tujuh orang reaktif dari 77 sampel," ungkapnya.
Menurut dia, sejauh ini kondisi tempat wisata, restoran dan hotel di kawasan Puncak Bogor masih mematuhi batas kapasitas pengunjung yaitu 50 persen.
"Justru kerumunan wisatawan tidak terkontrol ada pada area kebun teh. Banyak pemotor berhenti di pinggir jalan, di situ tidak ada protokol kesehatannya jadi selalu saya bubarkan," tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
