Serang: Empat santri Ponpes Arrosydah Tangerang terseret ombak di Pantai Karang Bolong, Desa Karang Suraga, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Kamis, 29 Agustus 2019 sore. Tiga dari empat santri berhasil dievakuasi oleh petugas.
Satu dari tiga santri yang sudah dievakuasi dinyatakan meninggal. Sementara petugas gabungan masih mencari satu santri lain yang terserek ombak.
"Tiga orang santri lainnya sudah berhasil di evakuasi dua dalam kondisi selamat sedangkan satu meninggal," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi di Serang, Banten, Jumat, 30 Agustus 2019.
Edy menjelaskan tiga korban yang terseret ombak sudah dievakuasi atas nama Roki berhasil diselamatkan dan dirujuk oleh Puskesmas Cinangka ke RSKM Cilegon, sedangkan Ustad Mustain Bilah dirawat di Puskesmas Cinangka.
Sementara korban lainnya bernama Arif Turtusi setelah dilakukan pencarian sekitar pukul 15.30 WIB ditemukan namun sudah dalam keadaan meninggal.
"Sedang korban Wildan Pratama sampai saat ini masih belum
ditemukan dan masih dalam pencarian," jelas edy.
Menurut Edy para santri tersebut merupakan santri dari ponpes Arrosydah Cikupa, Tangerang. Rombongan santri berjumlah 121 orang, empat guru/ustad yang datang dengan menggunakan dua bus dengan tujuan Museum Banten serta tempat ziarah Banten Lama Serang untuk berwisata religi.
Setelah dari musium dan tempat ziarah Banten Lama kemudian rombongan rekreasi ke Pantai Karang Bolong Cinangka. (Shah Alam Pandu W)
Serang: Empat santri Ponpes Arrosydah Tangerang terseret ombak di Pantai Karang Bolong, Desa Karang Suraga, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Kamis, 29 Agustus 2019 sore. Tiga dari empat santri berhasil dievakuasi oleh petugas.
Satu dari tiga santri yang sudah dievakuasi dinyatakan meninggal. Sementara petugas gabungan masih mencari satu santri lain yang terserek ombak.
"Tiga orang santri lainnya sudah berhasil di evakuasi dua dalam kondisi selamat sedangkan satu meninggal," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi di Serang, Banten, Jumat, 30 Agustus 2019.
Edy menjelaskan tiga korban yang terseret ombak sudah dievakuasi atas nama Roki berhasil diselamatkan dan dirujuk oleh Puskesmas Cinangka ke RSKM Cilegon, sedangkan Ustad Mustain Bilah dirawat di Puskesmas Cinangka.
Sementara korban lainnya bernama Arif Turtusi setelah dilakukan pencarian sekitar pukul 15.30 WIB ditemukan namun sudah dalam keadaan meninggal.
"Sedang korban Wildan Pratama sampai saat ini masih belum
ditemukan dan masih dalam pencarian," jelas edy.
Menurut Edy para santri tersebut merupakan santri dari ponpes Arrosydah Cikupa, Tangerang. Rombongan santri berjumlah 121 orang, empat guru/ustad yang datang dengan menggunakan dua bus dengan tujuan Museum Banten serta tempat ziarah Banten Lama Serang untuk berwisata religi.
Setelah dari musium dan tempat ziarah Banten Lama kemudian rombongan rekreasi ke Pantai Karang Bolong Cinangka. (Shah Alam Pandu W)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
