Pemkot Depok Larang Siswa Belum Divaksin Ikut PTM

Depok: Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat melarang siswa yang belum mendapat vaksin untuk mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tebatas. Hal ini uyapa mitigasi pencegahan covid-19. "Siswa belum vaksin agar mengikuti  Belajar Dari Rumah (BDR) atau daring bagi siswa jenjang PAUD, TK/RA, SD/MI dan siswa SMP/MTS/SMA/MA termasuk yang belum melaksanakan vaksinasi COVID-19 pada seluruh satuan pendidikan di luar wilayah Kecamatan Pancoran Mas (Panmas) maupun di wilayah tersebut," kata Wali Kota Depok, Mohammad Idris dalam keterangannya, Sabtu, 20 November 2021. Kebijakan ini diatur dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Depok Nomor: 8.02/648/SATGAS/2021 tentang Penghentian Sementara Secara Terbatas Pada Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Terbatas (PTMT). Kebijakan ini memperhatikan Peraturan Wali Kota (Perwal) Depok Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pedoman PTMT di masa pandemi covid-19. Serta memperhatikan peningkatan jumlah kasus  pada klaster PTMT di beberapa wilayah. Baca: Capaian Vaksinasi 4 Daerah di Lampung di Bawah 50% Dalam rangka mengendalikan peningkatan kasus covid-19 pada klaster PTMT, perlu segera menghentikan sementara secara terbatas pada penyelenggaraan PTMT. Lalu selama kegiatan penghentian sementara tersebut, setiap satuan pendidikan segera mengecek kembali penyelenggaraan seluruh protokol kesehatan (prokes) PTMT. Dalam SE tersebut juga diterangkan, Pemkot Depok menghentikan sementara penyelenggaraan PTMT dan kembali melakukan proses belajar dari rumah (BDR) pada seluruh satuan pendidikan yang berada di wilayah Kecamatan Pancoran Mas. Waktu pelaksanaan kebijakan tersebut yakni mulai 19-29 November 2021. Idris menginstruksikan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok dan seluruh satuan pendidikan untuk segera melakukan konsolidasi pelaksanaan dan pengawasan dalam implementasi SE tersebut.