Balikpapan: Sebanyak tujuh kepala keluarga terjebak di lingkungan rumahnya karena akses jalan menuju kawasan tersebut ditutup tembok tinggi. Tembok itu sengaja dibangun pemilik lahan dengan alasan akan menjual lahan tersebut.
Tembok setinggi dua meter menutupi satu-satunya akses warga lima bulan terakhir. Sekeliling lahan juga dipasang pagar seng sebagai penanda batas tanah.
“Warga yang terisolasi menyesalkan kejadian ini karena mereka sudah puluhan tahun tinggal di daerah ini dan memiliki sertifikat hak milik,” ujar presenter Metro TV, Vera Bahasuan, dalam program Metro Pagi Primetime, Selasa, 7 September 2021.
Pemilik lahan bernama Rusdi mengatakan alasan dibangun tembok ini lantaran tanah miliknya akan dijual. Mediasi pemilik lahan dengan warga sudah difasilitasi RT dan kelurahan.
Karena belum ada solusi, warga berinisiatif membuat tangga yang terbuat dari kayu untuk bisa menembus tembok penutup tersebut untuk sementara. (Putri Purnama Sari)
Balikpapan: Sebanyak tujuh kepala keluarga terjebak di lingkungan rumahnya karena akses jalan menuju kawasan tersebut ditutup tembok tinggi. Tembok itu sengaja dibangun pemilik lahan dengan alasan akan menjual lahan tersebut.
Tembok setinggi dua meter menutupi satu-satunya akses warga lima bulan terakhir. Sekeliling lahan juga dipasang pagar seng sebagai penanda batas tanah.
“Warga yang terisolasi menyesalkan kejadian ini karena mereka sudah puluhan tahun tinggal di daerah ini dan memiliki sertifikat hak milik,” ujar presenter
Metro TV, Vera Bahasuan, dalam program
Metro Pagi Primetime, Selasa, 7 September 2021.
Pemilik lahan bernama Rusdi mengatakan alasan dibangun tembok ini lantaran tanah miliknya akan dijual. Mediasi pemilik lahan dengan warga sudah difasilitasi RT dan kelurahan.
Karena belum ada solusi, warga berinisiatif membuat tangga yang terbuat dari kayu untuk bisa menembus tembok penutup tersebut untuk sementara.
(Putri Purnama Sari) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
