Kupang: Dua bendera merah putih raksasa masing-masing berukuran 6x22 meter dikibarkan di dua lokasi berbeda di Nusa Tenggara Timur (NTT), selama sebulan penuh. Kedua bendera itu dikibarkan di menara suar pesisir pantai wilayah kota lama, Kupang, dan mercusuar Pelabuhan Wini, Insana Utara, Timor Tengah Utara.
"Rencananya dua bendera ini dikibarkan sampai peringatan Hari Menara Suar 17 September 2020," kata Kepala Kantor Distrik Navigasi Kupang, Muhammad Israyadi, Minggu, 9 Agustus 2020.
Bendera merah putih yang dikibarkan di Kota Kupang, dapat dilihat dari berbagai penjuru kota. Israyadi menyebutkan pengibaran bendera di menara suar bertujuan menyemangati masyarakat jelang Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Indonesia.
Masyarakat diingatkan kembali tentang perjuangan dan pengorbanan para pejuang merebut kemerdekaan dari penjajah.
Baca juga: 1.241 Pasien Covid-19 di Secapa AD Sembuh
"Mereka telah mengorbankan harta benda dan jiwa raga sehingga kita bisa menikmati kemerdekaan sampai saat ini," katanya.
Generasi muda, ungkap Israyadi, harus terus diingatkan agar mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif. "Karena kebersamaan dan kenikmatan kemerdekaan adalah hasil jerih payah para pejuang."
Menara Suar di Kota Kupang dibangun sejak 2018 hanya berjarak lima meter dari menara suar peninggalan Belanda yang dibangun pada 1917 dengan tinggi sekitar lima meter. Mercusuar itu kini menjadi objek wisata sejarah yang merupakan bagian dari wilayah kota lama, Kota Kupang.
Menurutnya, lampu menara suar peninggalan Belanda masih menyala, namun dipadamkan. Untuk menuntun kapal yang akan bersandar di pelabuhan, saat ini hanya menggunakan mercusuar yang baru.
Baca juga: Perjuangan Paskibraka 2020 Latihan di Tengah Pandemi Covid-19
Bangunan menara setinggi 30 meter itu dilengkapi 187 anak tangga dan daya lampu 500 watt dengan jangkauan 18 mil. Kedua mercusuar merupakan bagian dari 21 menara suar di NTT dan Maluku Tenggara Barat, yang utin didatangi petugas navigasi untuk kegiatan pemeliharaan.
Kepala Kelompok Sarana Bantu Navigasi Pelayaran, Distrik Navigasi Kupang, Mulyanto Djami, menyebutkan, perairan Teluk Kupang memiliki satu rambu pelabuhan di pantai Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, dan dua rambu suar masing-masing di Pulau Semau dan Pulau Kera.
Kupang: Dua bendera merah putih raksasa masing-masing berukuran 6x22 meter dikibarkan di dua lokasi berbeda di Nusa Tenggara Timur (NTT), selama sebulan penuh. Kedua bendera itu dikibarkan di menara suar pesisir pantai wilayah kota lama, Kupang, dan mercusuar Pelabuhan Wini, Insana Utara, Timor Tengah Utara.
"Rencananya dua bendera ini dikibarkan sampai peringatan Hari Menara Suar 17 September 2020," kata Kepala Kantor Distrik Navigasi Kupang, Muhammad Israyadi, Minggu, 9 Agustus 2020.
Bendera merah putih yang dikibarkan di Kota Kupang, dapat dilihat dari berbagai penjuru kota. Israyadi menyebutkan pengibaran bendera di menara suar bertujuan menyemangati masyarakat jelang Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Indonesia.
Masyarakat diingatkan kembali tentang perjuangan dan pengorbanan para pejuang merebut kemerdekaan dari penjajah.
Baca juga:
1.241 Pasien Covid-19 di Secapa AD Sembuh
"Mereka telah mengorbankan harta benda dan jiwa raga sehingga kita bisa menikmati kemerdekaan sampai saat ini," katanya.
Generasi muda, ungkap Israyadi, harus terus diingatkan agar mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif. "Karena kebersamaan dan kenikmatan kemerdekaan adalah hasil jerih payah para pejuang."
Menara Suar di Kota Kupang dibangun sejak 2018 hanya berjarak lima meter dari menara suar peninggalan Belanda yang dibangun pada 1917 dengan tinggi sekitar lima meter. Mercusuar itu kini menjadi objek wisata sejarah yang merupakan bagian dari wilayah kota lama, Kota Kupang.
Menurutnya, lampu menara suar peninggalan Belanda masih menyala, namun dipadamkan. Untuk menuntun kapal yang akan bersandar di pelabuhan, saat ini hanya menggunakan mercusuar yang baru.
Baca juga:
Perjuangan Paskibraka 2020 Latihan di Tengah Pandemi Covid-19
Bangunan menara setinggi 30 meter itu dilengkapi 187 anak tangga dan daya lampu 500 watt dengan jangkauan 18 mil. Kedua mercusuar merupakan bagian dari 21 menara suar di NTT dan Maluku Tenggara Barat, yang utin didatangi petugas navigasi untuk kegiatan pemeliharaan.
Kepala Kelompok Sarana Bantu Navigasi Pelayaran, Distrik Navigasi Kupang, Mulyanto Djami, menyebutkan, perairan Teluk Kupang memiliki satu rambu pelabuhan di pantai Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, dan dua rambu suar masing-masing di Pulau Semau dan Pulau Kera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
