Pemerintah Targetkan 10 UKM Baru Melantai di Pasar Modal Tahun Ini

Solo: Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menargetkan 10 UMKM baru melantai di pasar modal. Kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), melalui upaya membantu UMKM dengan omzet serta aset senilai Rp 50 miliar bisa melantai di pasar modal. "Sejak 2020, baru 33 UMKM yang melantai di bursa. Jumlah itu kecil, sekitar 4 persen dari 800-an UMKM. Ini adalah satu opportunity. Tujuannya mencari pembiayaan untuk modal investasi," ujar Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki di Solo, Rabu, 14 Juni 2023. Dia menyebutkan beberapa produk UMKM yang berpotensi untuk melantai di pasar modal diantaranya seperti produl UMKM bakpia patok di Yogyakarta. Menurutnya, bila masing-masing UMKM tersebut bergerak sendiri-sendiri maka akan kesulitan melantai ke bursa efek. Lain ceritanya jika UMKM di Yogyakarya tersebut bergabung menjadi satu dengan brand bersama.   "Maka valuasi bisnis dan asetnya akan lebih besar. Sehingga mereka bisa langsung melantai. Namun UMKM kita ini cenderung berjalan sendiri-sendiri. Padahal kapasitas produksinya terbatas. Ini perlu diedukasi untuk membuat usaha bersama. Sehingga valuasi bisnisnya bisa dihitung. Tentu ini kami akan lakukan inkubasi agar bisa ke bursa," imbuhnya. Sementara itu, kunjungan kerja Teten ke Solo kali ini berkaitan dengan peluncuram kegiatan Perayaan HUT UMKM Nasional 2023. Dalam kesempatan tersebut, ia memastikan bakal mendatangkan buyer dalam kegiatan yang akan diselenggarakan di Pamedan Mangkunegaran, 11-13 Agustus 2023. Di sisi lain, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap akan ada pendampingan pada UMKM dalam event yang digarap Garindo Media Tama tersebut. "Terutama soal perijinan. Yang paling penting nanti perizinan secara kolektif. Dari BPOM, untuk PIRT, untuk NIB, dan sertifikasi halal. Jangan sampai hanya UMKM kuliner saja. Tapi bisa ke semua sektor," ungkap Gibran. Jangaan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id