Bantul: Seorang wisatawan asal Kecamatan Ciasem, Kecamatan Subang, Jawa Barat, Fida Auni ditemukan tewas setelah sempat dinyatakan hilang di Pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jasad perempuan 14 tahun itu ditemukan pada Jumat, 28 April 2023.
"Korban ditemukan di Pantai Widuri atau sebelah barat lokasi kejadian," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Pantai Parangtritis, Muhammad Arief Nugraha, saat dihubungi lewat sambungan telepon.
Pantai Parangtritis menjadi salah satu destinasi berbahaya karena terdapat palung. Sebelah barat pantai ini ada Pantai Parangkusumo dan Pantai Widuri.
Arif mengatakan proses pencarian memakan waktu panjang sejak Fida dinyatakan Hilang pada Rabu, 26 April lalu. Pencarian dilakukan di sepanjang Pantai Parangtritis, Parangkusumo, hingga Widuri.
Saat kejadian tak hanya Fida yang terseret ombak, namun bersama M Nabil, 16, dan Ziyan Gini, 12. Ketiganya merupakan warga Subang. Beruntung, Nabil dan Ziyan terselamatkan setelah petugas di lapangan mengetahui peristiwa itu.
"Keluarganya korban ini tidak sadar kalau tiga orang ini terseret arus (ombak)," jelas Arif.
Arif mengatakan ketiganya terseret arus karena bermain air di dekat palung. Palung tersebutlah yang akhirnya membuat Fida meninggal.
"Setelah jenazah (Fida) berhasil dievakuasi ke pos SAR gabungan dilanjutkan penanganan lanjutan oleh pihak terkait," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bantul: Seorang
wisatawan asal Kecamatan Ciasem, Kecamatan Subang, Jawa Barat, Fida Auni ditemukan tewas setelah sempat dinyatakan
hilang di Pantai Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY). Jasad perempuan 14 tahun itu ditemukan pada Jumat, 28 April 2023.
"Korban ditemukan di Pantai Widuri atau sebelah barat lokasi kejadian," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Pantai Parangtritis, Muhammad Arief Nugraha, saat dihubungi lewat sambungan telepon.
Pantai Parangtritis menjadi salah satu destinasi berbahaya karena terdapat palung. Sebelah barat pantai ini ada Pantai Parangkusumo dan Pantai Widuri.
Arif mengatakan proses pencarian memakan waktu panjang sejak Fida dinyatakan Hilang pada Rabu, 26 April lalu. Pencarian dilakukan di sepanjang Pantai Parangtritis, Parangkusumo, hingga Widuri.
Saat kejadian tak hanya Fida yang terseret ombak, namun bersama M Nabil, 16, dan Ziyan Gini, 12. Ketiganya merupakan warga Subang. Beruntung, Nabil dan Ziyan terselamatkan setelah petugas di lapangan mengetahui peristiwa itu.
"Keluarganya korban ini tidak sadar kalau tiga orang ini terseret arus (ombak)," jelas Arif.
Arif mengatakan ketiganya terseret arus karena bermain air di dekat palung. Palung tersebutlah yang akhirnya membuat Fida meninggal.
"Setelah jenazah (Fida) berhasil dievakuasi ke pos SAR gabungan dilanjutkan penanganan lanjutan oleh pihak terkait," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
