medcom.id, Jayapura: Jajaran Polda Papua Barat menangkap satu perahu nalayn berisi warga Vietnam yang beroperasi di perairan Raja Ampat, Papua Barat, kemarin. Polisi menetapkan nakhoda kapal Nguyen Trong Nhan, 44, dan Nguyen Than Minh, 43, sebagai tersangka. Sedangkan 10 anak buah kapal (ABK) masih dalam proses.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Paulus Waterpauw, menuturkan, langkah proses selanjutnya adalah penenggelaman atau pembakaran kapal. Pihaknya akan berkoordinasi dengan JPU dan Ketua Pengadilan Negeri Sorong untuk melakukan tindakan khusus itu.
"Penyidik sudah melakukan izin persetujuan penetapan sita dari pihak PN Sorong atas barang bukti yang disita terutama kapal. Selanjutnya kami akan mengajukan permintaan dilakukan penindakan khusus berupa penenggelaman atau pembakaran kapal," kata Kapolda saat meninjau kapal Vietnam di Pelabuhan Raja Ampat, Selasa (27/1/2015).
Paulus juga menambahkan bahwa sebagian besar wilayah tugas jajaran Polda Papua Barat berada di laut. Untuk itu, pihaknya akan lebih meningkatkan pengawasan karena diduga masih banyak kapal-kapal asing yang berusaha melakukan pencurian ikan di perairan Papua Barat.
"Kami akan lebih intensif dan meningkatkan pengawasan di perairan Papua Barat, yang begitu luas ini, meskipun anggota kami masih terbatas," kata dia.
medcom.id, Jayapura: Jajaran Polda Papua Barat menangkap satu perahu nalayn berisi warga Vietnam yang beroperasi di perairan Raja Ampat, Papua Barat, kemarin. Polisi menetapkan nakhoda kapal Nguyen Trong Nhan, 44, dan Nguyen Than Minh, 43, sebagai tersangka. Sedangkan 10 anak buah kapal (ABK) masih dalam proses.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Paulus Waterpauw, menuturkan, langkah proses selanjutnya adalah penenggelaman atau pembakaran kapal. Pihaknya akan berkoordinasi dengan JPU dan Ketua Pengadilan Negeri Sorong untuk melakukan tindakan khusus itu.
"Penyidik sudah melakukan izin persetujuan penetapan sita dari pihak PN Sorong atas barang bukti yang disita terutama kapal. Selanjutnya kami akan mengajukan permintaan dilakukan penindakan khusus berupa penenggelaman atau pembakaran kapal," kata Kapolda saat meninjau kapal Vietnam di Pelabuhan Raja Ampat, Selasa (27/1/2015).
Paulus juga menambahkan bahwa sebagian besar wilayah tugas jajaran Polda Papua Barat berada di laut. Untuk itu, pihaknya akan lebih meningkatkan pengawasan karena diduga masih banyak kapal-kapal asing yang berusaha melakukan pencurian ikan di perairan Papua Barat.
"Kami akan lebih intensif dan meningkatkan pengawasan di perairan Papua Barat, yang begitu luas ini, meskipun anggota kami masih terbatas," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JCO)
